Breaking News:

Lihat Turis Malaysia Gunakan Kaus Bergambar Palu-Arit, Warga Lapor, Selanjutnya Bikin Kaget!

Beberapa warga setempat melihat turis mengenakan kaus hitam dengan simbol palu dan arit di bagian depan.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
Freemalaysiatoday.com
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Seorang Warga Negara (WN) Malaysia Mohamad Tarmizi bin Mohamad Nordin diamankan oleh Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (14/4/2017), karena mengenakan kaus bersimbol palu dan arit.

Saat itu Tarmizi memang sudah berada di Mataram selama seminggu lebih untuk urusan pekerjaan.

Melansir laman Coconut.co, beberapa warga setempat melihat dirinya mengenakan kaus hitam dengan simbol palu dan arit di bagian depan.

Hal tersebut membuat warga sekitar waspada dan segera melaporkannya ke polisi.

Laporan tersebut yang membuat polisi langsung mengecek ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Anggota Polsek Mataram menuju Hotel Golden Tulip tempat Tarmizi menginap dan memastikan laporan dari warga tersebut.

Turis Saksikan Langsung Hukuman Cambuk saat Berlibur ke Aceh

Setelah menemui sosok Tarmizi yang mengenakan kaus bergambar palu dan arit, polisi langsung membawanya ke kantor polisi dan langsung menginterogasinya.

Berdasarkan keterangan Tarmizi yang merupakan warga asal Johor Bahru, Malaysia itu mengatakan dirinya tidak tahu ada hal yang berbau komunis dilarang di Indonesia.

Tarmizi mengaku membeli kaus tersebut pada saat dirinya berlibur di Rusia, karena di negara tersebut kaus bergambar palu dan arit itu dijadikan sebagai suvenir.

Polisi juga menggeledah kamar hotel Tarmizi, namun mereka tidak menemukan pernak-pernik terkait komunis lainnya.

Akhirnya, karena tidak ada alasan kuat lainnya untuk menahan Tarmizi, polisi mengizinkan pria Malaysia tersebut untuk kembali ke hotelnya.

Menjijikkan! Segerombolan Turis Cina Mengubah Bandara Korea Menjadi Lautan Sampah

Namun kaus yang bergambar palu arit milik Tarmizi tersebut disita oleh pihak polisi.

Tarmizi menginap di Hotel Golden Tulip pada 10-14 April 2017 bersama seorang temannya. Dia datang ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk mengurus masalah ketenagakerjaan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Tags:
MalaysiaRusiaNusa Tenggara Barat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved