Breaking News:

Pembantaian Keji di Medan

'Keluhan' Andi Lala Pembantai Satu Keluarga di Medan Ini Bikin Geram Netizen

Sebuah kalimat keluhan yang keluar dari mulut Andi Lala picu kegeraman netizen. Netter bandingkan dengan sekeluarga yang dibantai dan tersisa balita.

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUN MEDAN/ KOLASE TRIBUNWOW
Atas dan kanan, Andi Lala saat digelandang polisi meringis kesakitan, insert bawah Roni (21) dan Andi Syahputra (27), kaki tangan Andi Lala yang sudah ditangkap lebih dulu setelah mereka bertiga membantai satu keluarga. 5 Nyawa melayang tersisa satu balita yang masih hidup, lolos dari pembantaian tersebut. 

Wagiman ayah Riyanto mengaku, dapat kabar penangkapan Andi Lala dari polisi yang datang ke rumahnya untuk mencari barang bukti baru.

Menurut pengakuan Andi Lala pada polisi, ia membuang alat bukti untuk melakukan pembantaian tak jauh dari lokasi pembunuhan.

"Memang saya sudah dapat kabar tadi. Katanya dia ditangkap Riau," ungkap Wagiman.

Sikap-sikap Andi Lala Seusai Bunuh Sadis Satu Keluarga, Mirip Ciri Seorang Psikopat?

Ia mengatakan, selepas memberi kabar terkait penangkapan Andi Lala, polisi yang datang ke lokasi kemudian bergerak ke arah persimpangan Jalan Kayu Putih.

Menurut polisi, kata Wagiman, tersangka yang sudah ditangkap sempat membuang besi yang digunakan untuk memukul kepala korban.

Alat komunikasi milik korban Riyanto yang ditemukan saat melakukan pemeriksaan di rumah Andi Matalata alias Andi Lala.
Alat komunikasi milik korban Riyanto yang ditemukan saat melakukan pemeriksaan di rumah Andi Matalata alias Andi Lala. (TRIBUN MEDAN / ARRAY ARGUS)

"Barang buktinya dibuang di parit yang nggak jauh dari sini. Kira-kira paritnya itu berjarak 300 meterlah," ungkap Wagiman.

Untuk mencari besi padu itu, katanya, polisi cukup kesulitan.

Bengis! Andi Lala Libatkan Sosok ini untuk Membantai Keluarga Riyanto

Apalagi, besi tersebut sudah hampir seminggu terbenam di parit yang kondisinya berlumpur.

"Tadi warga ikut bantu juga. Setelah dikorek-korek, akhirnya ketemu," ungkap Wagiman.

Saat pencarian barang bukti, puluhan warga tampak berkumpul di lokasi pencarian barang bukti.

Namun, kata Wagiman, pencarian barang bukti tidak lama, lantaran dibantu warga.

"Sekitar jam delapan atau jam sembilanlah polisi ke sini. Setelah itu, mereka langsung pamit pergi," ungkap Wagiman. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo/Tribun Medan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Medan DeliKasus Pembunuhan SadisAndi Lala
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved