Pembantaian Keji di Medan
'Keluhan' Andi Lala Pembantai Satu Keluarga di Medan Ini Bikin Geram Netizen
Sebuah kalimat keluhan yang keluar dari mulut Andi Lala picu kegeraman netizen. Netter bandingkan dengan sekeluarga yang dibantai dan tersisa balita.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
"Trus orang yg kmu hilangkan nyawanya dn anak kecil yg sempat dirawat tu mang gk rasa sakit. Karma berlaku pak.besok ntah apamu yg jg akan kehilangan," imbuh akun Amran Juna Juna.
Paling Banyak Dibaca: Penangkapan Andi Lala hingga Penyerangan terhadap Novel yang Terekam CCTV
"Sakittttt, Apa kmu ndk ingat di saat pukul orang bhkan manula dan anak” kjam x di mna hti nuranimu, apa kmu ini di lhirkan dri batu hingga,,,," komentar akun Sanggar Rias Imeldha.
Masih banyak komentar-komentar lain yang menunjukkan kemarahan publik atas perilaku Andi Lala.
Bahkan beberapa di antaranya mengusulkan hukuman yang kejam, agar sama merasakan dengan apa yang terjadi pada para korban.
Pembantaian sadis
Diberitakan Tribun Medan sebelumnya ketiga pelaku diduga melakukan perampokan dan pembunuhan di Jalan Kayu Putih, Gang Banteng, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Minggu (10/4/2017) dini hari lalu.
Penuh Perlawanan! 4 Fakta Penangkapan Andi Lala, Otak Pembunuhan Satu Keluarga
Lima korban meninggal pada peristiwa tersebut, yakni Riyanto (40 tahun), istri Riyanto, Sri Ariyani (38), dua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (13) dan Gilang Laksono (8), serta ibu mertua Riyanto, Sumarni (60).
Hanya Kinara (4), anak bungsu Riyanto-Sri, yang selamat pada peristiwa tersebut.
Polisi juga sudah mencokok dua terduga pelaku.
Sebelumnya polisi menangkap Roni (21) dan Andi Syahputra (27).

Andi Lala ditangkap petugas gabungan Polda Sumatera Utara dan Polda Riau di tempat persembunyiannya di Jalan Lintas Rengat/Tembilahan.
Sudah Bantai Satu Keluarga, Tersangka Andi Lala Ternyata Salah Kira
Tepatnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu dini hari.
Berdasar informasi yang diperoleh Tribun, Andi Lala yang sempat menghadiri acara pesta keluarganya, terkena timah panas petugas, karena melawan saat ditangkap.