Pembantaian Keji di Medan
Sikap-sikap Andi Lala Seusai Bunuh Sadis Satu Keluarga, Mirip Ciri Seorang Psikopat?
Menjadi sebuah pertanyaan besar mengapa Andi bisa bersikap tenang dan seperti memiliki kepribadian yang berbeda.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan satu keluarga di Medan yang menggemparkan masyarakat, satu per satu faktanya terbongkar.
Terduga dalang sekaligus eksekutor pembunuhan tersebut pun sudah ditangkap.
Dia adalah Andi Lala alias Andi Matalata, yang ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan keluarga korban bernama Riyanto.
Hubungan keluarga itu berasal dari mertua Andi Lala, Reni Safitri yang merupakan sepupu Sri Ariyanti, istri dari Riyanto.
• Berbanding Terbalik! Melihat Profesi dan Kepribadian Andi Lala Tak Disangka Kejam Bunuh Sekeluarga
Anehnya, berdasarkan cerita tetangga dekat sekaligus teman Andi Lala, Tukino, ia tidak resah dan tampak tegang saat bertemu dan mengantar pemuda kampung ikut lomba balap di Klambir-V, Deliserdang, Minggu (9/4/2017) pagi.
Padahal, pada Minggu (9/4/2017) dini hari, Andi Lala diduga membunuh lima orang yang masih sekeluarga.
Seperti Riyanto (40), istrinya Sri Ariyani (38), kedua anaknya Naya (13) dan Gilang Laksono (8) serta Sumarni (60) (mertua Riyanto).
"Dia sempat mengantarkan anak-anak kampung ikut balap sepeda di Klambir-V, sana. Perilakunya juga biasa tidak aneh," katanya saat berbincang dengan Tribun-Medan.com, Selasa (11/4/2017).
Ia bahkan sempat pergi melayat bersama keluarga besarnya dari Sei Rampah ke rumah duka.
Dua kepribadian yang berbeda juga diceritakan oleh orang-orang di sekitarnya.
Satu sisi sosok Andi yang dikenal rajin beribadah sekaligus aktif di setiap kegiatan masyarakat seperti rutin hadir ke acara pengajian.
Selain itu Andi juga aktif dalam kegiatan sosial di kampungnya.
• Momen Mengerikan Pembantaian Sekeluarga di Medan, Korban Diperlakukan Begini hingga Tewas
Di sisi lain, ia diceritakan pernah masuk penjara terkait kasus penadah sepeda motor dan mobil.
Andi Lala dikenal luas sebagai mafia mobil dan sepeda motor di kawasan Deliserdang, Sumatera Utara.