Novel Baswedan Disiram Air Keras
Kelanjutan Kasus Hukum Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan, Polisi Temukan Bukti-bukti Ini!
Mempermudah kerja tim kepolisian dalam mengusut kasus ini, KPK mengaku sudah memberikan data pendukung pada Polri.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
• Titik Cerah! Terungkap Foto Diduga Pelaku Penyerangan Terhadap Novel Baswedan
Data-data tersebut termasuk foto-foto dan rekaman CCTV di rumah Novel.
"Kami terus kerja sama dengan kepolisian. Data-data termasuk beberapa foto sudah diberikan supaya teman-teman di Kepolisian bisa memonitor dan bergerak lebih mudah," ucap Ketua KPK Agus Rahardjo, saat ditemui di markas Slank, Potlot, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.
Sayang, Agus tak bisa memberikan keterangan soal detail data dan foto yang diberikan pada tim kepolisian.
Meski begitu, ia menjamin keakuratan data yang telah dikumpulkan tersebut.
"Beberapa foto sudah kami berikan, orangnya masih dicari. Kami kumpulkan data secara akurat," terangnya.

• 7 Fakta Teror Terhadap Novel Baswedan, Titik Cerah Mulai Ditemukan!
Terkait dengan rekaman CCTV, pihak kepolisian mengaku kurang puas dengan data tersebut.
Pasalnya, dalam rekaman tersebut hanya tampak beberapa orang mengendarai motor yang melintas dengan cepat di depan rumah Novel.
"Memang pagi ada motor cepat sekali lewat, tapi kami memang terus mengidentifikasi. Jadi untuk smentara perkembangannya itu," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.
Karena hasil yang kurang memuaskan, polisi pun berupaya menggali informasi pada sejumlah saksi termasuk tetangga Novel.
Dari upaya tersebut, polisi berhasil mengantongi foto beberapa orang yang duduk di depan rumah Novel dua minggu lalu.
"Saya gali keterangan sejumlah saksi, terutama tetangganya. Dua minggu lalu beberapa orang yang sempat duduk di rumahnya novel. Kita sudah punya fotonya," terang Iriawan.
• Terkait Penyerangan terhadap Novel Baswedan, Dugaan Wakil Presiden Jusuf Kalla Tak Terduga!
Wapres Jusuf Kalla instruksikan pengamanan lebih untuk penyidik KPK