Breaking News:

Pembunuhan Keji di Medan

Sulit Dipercaya! Inilah Bayaran Sang Pembunuh Satu Keluarga di Medan

Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah.

Penulis: Mohamad Yoenus
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGEAR/RISKI CAHYADI/KOLASE TRIBUNWOW
Tersangka pembunuhan keji di Medan, Andi Lala alias Andi Matalata (poster foto kiri) dan para korban satu keluarga saat akan dimakamkan. 

"Kini motifnya sudah mengarah ke persoalan uang hasil penjualan tanah milik korban," ungkap Agus, kemarin.

Cerita Horor Mobil Sang Proklamator Bung Karno

Roni tiba di Polda Sumut, Rabu sekitar pukul 15.45 WIB. Ia terlihat meringis kesakitan usai ditangkap tim gabungan Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan.

Setibanya di gedung Ditreskrimum, Roni, yang merupakan eksekutor terhadap tiga anak korban, yaitu Syifa Fadillah Hinaya (Naya), Gilang Laksono, dan satu korban selamat Kinara, harus digendong petugas. Ia tidak bisa berjalan, karena kedua kakinya kena peluru petugas.

Kedua betis Roni terlihat diperban. Ia beberapa kali terdengar meringis kesakitan, sambil memegang botol infus.(Tribun Meda/cr8/dra/tio) 

Sumber: Tribun Medan
Tags:
MedanAndi LalaLubukpakam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved