Pembunuhan Keji di Medan
Sulit Dipercaya! Inilah Bayaran Sang Pembunuh Satu Keluarga di Medan
Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah.
Penulis: Mohamad Yoenus
Editor: Mohamad Yoenus
"Kini motifnya sudah mengarah ke persoalan uang hasil penjualan tanah milik korban," ungkap Agus, kemarin.
• Cerita Horor Mobil Sang Proklamator Bung Karno
Roni tiba di Polda Sumut, Rabu sekitar pukul 15.45 WIB. Ia terlihat meringis kesakitan usai ditangkap tim gabungan Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan.
Setibanya di gedung Ditreskrimum, Roni, yang merupakan eksekutor terhadap tiga anak korban, yaitu Syifa Fadillah Hinaya (Naya), Gilang Laksono, dan satu korban selamat Kinara, harus digendong petugas. Ia tidak bisa berjalan, karena kedua kakinya kena peluru petugas.
Kedua betis Roni terlihat diperban. Ia beberapa kali terdengar meringis kesakitan, sambil memegang botol infus.(Tribun Meda/cr8/dra/tio)