Pembantaian Keji di Medan
Astaga! Hanya Demi Uang Segini Dua Pria Ini Rela Bantu Bantai Satu Keluarga di Medan
Roni harus digendong oleh petugas, karena harus dilumpuhkan. Kedua kakinya tertembus peluru petugas.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Andi ini ditangkap di Desa Alim Ulu, Dusun II, Kecamatan Air Batu, Asahan.
Sedangkan Roni warga Jl Pembangunan II Desa Sekip Lubukpakam, Deliserdang ditangkap di satu rumah kontrakan di Kampung Tempel, Perbaungan, Serdangbedagai pada Rabu (11/4/2017).
Pembantaian sadis
Diberitakan sebelumnya warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli terus berdatangan ke rumah tempat ditemukannya satu keluarga tewas terbunuh yang berada di Jalan Kayu Putih, Gang Bakaran Batu, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, Minggu (9/4/2017).
Sebagian warga saling bertanya satu sama lain untuk mengetahui peristiwa yang menewaskan lima anggota keluarga tersebut.
Bahkan beberapa warga ada yang coba mengabadikan dengn menggunakan handphone.

"Kayak mana ceritanya? Berapa orang yang dibunuh?," tanya seorang bapak bertopi merah kepada warga di sebelahnya.
Benarkah Sengketa Lahan Jalan Tol Latarbelakangi Pembantaian Satu Keluarga di Medan?
Walaupun Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dipasangi garis polisi, namun warga enggan beranjak dari tempat mereka berdiri.
Berdasar informasi yang dirilis oleh Polres Pelabuhan Belawan melalui akun Instagram @polres_pelabuhan_belawan pada Minggu (9/4/2017), diketahui korban meninggal berjumlah lima orang, sementara seorang bocah bernama Kinara berusia 4 tahun masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Medika, Medan. Korban meninggal, yaitu:
1. Riyanto (40), mandor gudang pupuk di Jalan Metal (suami)
2. Riyani (38), ibu rumah tangga (istri)
3. Marni (60), mertua perempuan
4. Naya (15), SMP kelas 3 (anak)
5. Gilang laksono (11), SD kelas 5 (anak)