Breaking News:

Pembantaian Keji di Medan

Benarkah 'Sengketa' Lahan Jalan Tol Latarbelakangi Pembantaian Satu Keluarga di Medan?

Penuturan Tukino (33), teman sekolah tersangka pembantai satu keluarga diwawancarai Reporter Tribun Medan mengungkap dugaan kuat motif pembantaian.

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA/KOLASE TRIBUNWOW
Kiri: poster tersangka pembunuhan keji yang kini DPO, kanan: Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung saat menjenguk Kinara di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Selasa (11/4/2017). 

TRIBUNWOW.COM, MEDAN - Pembantaian sadis satu keluarga dan menyisakan seorang balita 4 tahun yakni Kinara yang kini hidup sebatang kara masih tuai perhatian publik.

Banyak yang bertanya-tanya apa motif pembantaian sehingga tega menghabisi 5 nyawa satu keluarga.

Penuturan Tukino (33), teman sekolah Andi Lala tersangka pembantai satu keluarga yang diwawancarai Reporter Tribun Medan mengungkap dugaan kuat terkait latar belakang dibalik aksi keji tersebut.

Pesan Polisi untuk Tersangka Pembantai Satu Keluarga di Medan Bikin Merinding

Menurut Tukino berdasar kabar yang beredar di masayarakat,  istri tersangka Andi Lala yakni Reni Safitri sebelum peristiwa memilukan tersebut sempat terjadi perdebatan dengan Sri Ariyani, korban, istri dari Riyanto kepala keluarga korban pembantaian tersebut.

Percekcokan ditengarai masalah harta warisan.

Tersiar kabar keluarga Reni meminta bagian dari penjualan tanah ganti rugi pembangunan Jalan Tol Medan-Tebingtinggi.

Tersangka pembunuhan keji di Medan, Andi Lala alias Andi Matalata (poster foto kiri) dan para korban satu keluarga saat akan dimakamkan.
Tersangka pembunuhan keji di Medan, Andi Lala alias Andi Matalata (poster foto kiri) dan para korban satu keluarga saat akan dimakamkan. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGEAR/RISKI CAHYADI/KOLASE TRIBUNWOW)

Warga lainnya Rohaya mengungkapkan percekcokan antara Reni dan suaminya, tersangka pembunuhan keji ini.

7 Fakta Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

“Reni ini istri solehah, baik sekali, memakai kerudung ke mana-mana. Dipukuli suaminya pun sabar, sebelum kejadian mereka sempat ribut dan para tetangga dengar,“ kata Rohaya.

Warga meyakini kalau pembunuhan keji satu keluarga dilatarbelakangi persoalan 'sengketa' warisan ganti rugi lahan terdampak pembangunan jalan tol.

Benarkah demikian?

Polda Sumut belum berikan keterangan resmi terkait hal ini, seperti konferensi pers kemarin, polisi hanya memaparkan beberapa fakta-fakta yang didapat dan alur peristiwa pembunuhan tersebut.

Dalam konferensi pers polisi paparkan awal mula hingga ditetapkannya Andi Lala sebagai terseangka.

Fakta-Fakta Mencengangkan Kasus Pembantaian Sadis Satu Keluarga di Medan

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Kasus Pembunuhan SadisMedan DeliMabar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved