Novel Baswedan Disiram Air Keras
Pria Ini Mengaku Hafal Wajah Seorang Terduga Penyiram Air Keras Novel Baswedan
"Aku cuma sampat mikir, mereka bukan warga sini. Karena orang mana jam segitu sudah stay nongkrong. Sebelumnya belum pernah lihat mereka," ucap Eko.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Sebab, ada beberapa pedagang sayur yang mulai beraktivitas berjalan menuju pasar sekitar 100 meter dari masjid.
"Aku cuma sampat mikir, mereka bukan warga sini. Karena orang mana jam segitu sudah stay nongkrong. Sebelumnya belum pernah lihat mereka," ucap Eko.
Setelah melihat mereka, Eko mengaku terus berjalan kaki ke rumah.
Di Balik Teror Penyiraman Air Keras, Novel Selalu Percaya Tuhan Lebih Besar
Kemudian ia pun melakukan aktivitas di kamar mandi.
Tapi setelah menunggu bapaknya belum pulang ke rumah dari masjid, akhirnya ia pun balik ke masjid.
"Tahu-tahu sudah ramai warga dan dikasih tahu kalau Pak Novel disiram air keras pas pulang dari masjid sama dua orang naik motor," katanya.

Lomri (42), warga yang ikut berjemaah bersama Novel di Masjid Al Ihsan menceritakan, sempat melihat dua pria dengan ciri yang sama seperti diceritakan Eko sekitar dua bulan lalu.
Novel Baswedan Kena Musibah, Wejangan Mantan Penasihat KPK Ini Terbukti
"Nah, dua orang itu cirinya sama waktu saya lihat dua bulan lalu," ujar Lomri.
"Waktu itu, dua orangnya juga pakai motor matic nongkrong dekat tukang sate di depan," tambahnya sembari menunjuk penjual sate sekitar 20 meter dari Masjid Al Ihsan. (Tribunnews.com/ Abdul Qodir)