Novel Baswedan Disiram Air Keras
Pria Ini Mengaku Hafal Wajah Seorang Terduga Penyiram Air Keras Novel Baswedan
"Aku cuma sampat mikir, mereka bukan warga sini. Karena orang mana jam segitu sudah stay nongkrong. Sebelumnya belum pernah lihat mereka," ucap Eko.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Kulit kedua pria tersebut terlihat sawo matang.
Ini Perintah Presiden Kepada Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian Terkait Novel Baswedan
Eko mengaku masih ingat ciri wajah pria gemuk yang duduk di bangku.
Sebab, kepala pria tersebut tidak mengenakan helm.
"Yang satu kurus tinggi berdiri pake helm hitam di samping motor N Max-nya. Yang satu lagi badannya gemuk sedikit kekar sedang duduk di bangku keramik putih," ungkap Eko.

Eko mengaku tidak melihat saat kejadian penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
Tapi, ia mengaku hafal wajahnya laki-laki gemuk yang dilihat sebelumnya.
Di Balik Teror Penyiraman Air Keras, Novel Selalu Percaya Tuhan Lebih Besar
"Dia enggak pakai helm, cuma pakai buff corak tentara Amerika di leher. Dia rambutnya warna kemerahan dan ikal dengan panjang sedang, di bawah kuping," katanya.
Eko Julianto (tengah) di Masjid Al Ihsan, Jalan Deposito T, Pesanggrahan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017) malam.
Eko menjadi salah seorang saksi kasus penyiraman air keras dua orang tak dikenal terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Eko menduga kedua pria tersebut berasal dari luar Pulau Jawa jika melihat dari karakter wajah dan warna kulit keduanya.
Terungkap! Jenis Cairan hingga Ciri-ciri Pelaku Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
"Dari rahang wajah dan warna kulit, mereka seperti orang dari 'seberang'. Saya sangsi kalau mereka dari Jakarta," ujarnya.
Eko mengaku mulanya tidak terlalu menaruh curiga terhadap aktivitas kedua pria tersebut.