Fakta Penyakit hingga Kepulangan Renita Sukardi dan Kepolosan Putra Tunggalnya yang Bikin Nangis
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ini fakta-fakta tentang kabar duka kepulangan Renita Sukardi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Sementara itu, Hilmi pun menjelaskan, di akhir hayatnya Irene tak pernah luput lengah berdzikir.
"Saya sudah siapkan dari beberapa bulan lalu, kami berdua juga sudah tahu bahwa ini akan menjadi terminal, sewaktu-waktu bisa diambil. Alhamdulilah, pas bangun kedua kali (dari koma), dia dzikir nggak berhenti," katanya.
4. Meninggal karena gagal napas
Pada Senin pagi, Renita mengalami gagal napas.
Sebab, kanker payudara yang diderita Renita Sukardi telah menyebar ke paru-paru.
"Kankernya udah nyebar ke paru-paru, jadi dia (Renita) gagal napas dan gagal jantung. Jantung juga kena karena paru-paru bisa ngaruh ke jantung," tutur Hilmi.
5. Dimakamkan di samping ibunda
Jenazah Renita dimakamkan pada Senin sore di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
"Dimakamkannya di (TPU) Menteng Pulo, habis Ashar," terang perwakilan keluarga.
Renita akan menempati liang lahat yang berdampingan dengan pusara ibundanya.
Awalnya, jenazah Renita akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa yang letaknya tak jauh dari kediamannya.

Sayang, rencana tersebut tak terlaksana lantaran ia kehabisan tempat.
"Nanti dimakamkan di Menteng Pulo, setelah asar. Di TPU Pondok Kelapa penuh, nggak dapat tempat," ujar Hilmi.
"Akhirnya pihak keluarga memutuskan almarhumah dikubur di Menteng Pulo berdampingan sama ibunya nanti," ungkap perwakilan keluarga.
6. Pesan terakhir