Top 5 News
Ahok Sebut Rizieq Shihab Pembohong, Suami Bakar Kepala Istri, hingga Jawaban Kemendikbud soal UN
Untuk para pembaca Tribunwow.com, kami suguhkan Top 5 News, lima berita terpopular, Rabu (5/4/2017).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Dalam kicauannya, Anies bertanya kepada para netizen terkait kebiasaan menggunakan angkutan umum.
Meski dilontarkan akun @aniesbaswedan pada 30 Maret 2017, kicauan tersebut mendadak viral alias menjadi bahan perbincangan saat ini.
"Teman-teman di sini ada yang berangkat sekolah/ kerja menggunakan angkutan umum? Biasanya berapa kali pindah angkutan? #BerbedaBukanMasalah," kicau @aniesbaswedan.
Tak hanya berkicau, Anies pun mengunggah dua foto pasangannya, calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno.
Dia juga membuat kuis mencari lima perbedaan pada kedua gambar tersebut bagi para netizen yang tengah menunggu kedatangan angkutan kota.
Alih-alih mendapatkan komentar positif atau setidaknya dukungan, kicauan tersebut malah blunder.
Ya, para netizen menilai angkutan umum yang ada saat ini sudah memadai dan memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan, baik dari segi sarana maupun prasarana.
Anies Tanya Anda Gunakan Angkutan Umum?, Netizen Kompak Bilang: Terima Kasih Ahok!
3. Detik-detik Mengerikan Api Membakar Kepala Uli Rubiyanti
Seorang suami yang gelap mata di Jember mencoba membakar istri sirinya.
Sang suami merangkul dari belakang istrinya yang bernama Uli, lalu menyiramkan bensin ke kepala Uli sementara tangan kanannya memegang korek api.
Demikian gambaran detik-detik nasib nahas menimpa Uli Rubiyanti warga Jember yang jadi korban 'keganasan' amarah suami sirinya Mohammad Ibrohim.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Jumat petang (31/3/2017) lalu, tetapi hal ini masih menuai perhatian publik terlebih setelah kisahnya diunggah di media sosial Instagram.
Seperti dikutip dari postingan akun Facebook Divisi Humas Polri Uli harus mengalami luka bakar serius gara-gara hal sepele.
Ibrohim dikenal sebagai suami pencemburu, bahkan dinilai kecemburuan Ibrohim sudah berlebihan.