Breaking News:

NR: Saya Buang Bayinya karena Takut, Punya Anak Padahal Saya Belum Pernah Bersuami

Penemuan bayi di semak belukar oleh seorang bocah di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, beberapa waktu, berhasil diungkap.

Editor: Mohamad Yoenus
www.infospesial.net
Ilustrasi bayi. 

TRIBUNWOW, BANTAENG - Penemuan bayi di semak belukar oleh seorang bocah di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, beberapa waktu, berhasil diungkap.

Pelakunya tak lain ibu kandung bayi tersebut, NR (20).

Wakapolres Bantaeng, Kompol Suprianto mengatakan NR membuang bayi laki-lakinya di Dusun Borongtarampang, Desa Bontobulaeng, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Ia dibekuk di kediamannya yang hanya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.

"Dari hasil penyelidikan anggota kami akhirnya berhasil membekuk pelaku pembuangan bayi yang tak lain adalah orangtua kandungnya sendiri," ujar Suprianto, Jumat (24/3/2017).

Tonton juga:

Baca: Arti Sandi Merica, Lontong dan Nangka dari Kampret Saat Operasi Timor Timur

Suprianto mengatakan, NR mengaku terpaksa membuang bayinya lantaran malu atas hasil hubungan gelapnya.

NR melahirkan bayinya tanpa bantuan orang lain di rumahnya sebelum membuangnya ke semak belukar. 

"Saya buang karena takut ketahuan punya anak padahal saya belum pernah bersuami," kata NR saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Bantaeng.

NR, sambung Suprianto, dihamili oleh pacarnya yang dikenalnya melalui telepon seluler. Namun, pria yang menghamilinya kabur setelah mengetahui bahwa NR hamil dan enggan bertanggungjawab.

Saat dibekuk, NR langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu Bantaeng. Dari hasil pemeriksaan medis, NR positif telah melahirkan.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka bahwa dia dihamilih oleh pacarnya yang kabur tak mau bertanggungjawab. Dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. sementara bayinya alhamdulillah dalam keadaan sehat di rumah sakit," imbuhnya.

Berita sebelumnya, Desa Bontobulaeng, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng digemparkan oleh penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih hidup di semak belukar pada pukul 17.30 wita Kamis, (23/3/2017). (Kompas.com/Kontributor Bone, Abdul Haq)

Sumber: Kompas.com
Tags:
BantaengSulawesi SelatanKompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved