Mengerikan! Dalam Sepekan, Terjadi 5 Kasus Bunuh Diri!
Akhir-akhir ini, khalayak dihebohkan dengan sederetan kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia. Setidaknya ada lima kasus yang terjadi dalam sepekan
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Akhir-akhir ini, khalayak dihebohkan dengan sederetan kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia.
Setidaknya, berdasarkan penelusuran TribunWow.com, dalam sepekan telah terjadi lima kasus bunuh diri.
Uniknya, dari kelima kasus tersebut, diduga para pelaku menghabisi nyawa sendiri dengan cara gantung diri.
Baca: Aming Tersinggung Soal Tautan Tanda Merah Berbekas di Bawah Leher
Berikut ini lima kasus bunuh diri tersebut.
1. Gantung diri secara live melalui Facebook
PI (35) ditemukan tewas di rumahnya oleh anaknya pada Jumat (17/3/2017) pagi.
Sebelum ditemukan, pria ini sempat menayangkan detik-detik ketika ia menghabisi nyawanya sendiri melalui media sosial, Facebook.
Dilansir dari Kompas.com, sebelum menggantungkan dirinya pada Jumat (17/3/2017), ia sempat cekcok dengan sang istri.
Baca: Anak-anak Ustaz Al Habsyi Dibawa ke Psikolog Karena Ucapan Kuasa Hukum ART-nya
Berdasarkan video yang tayang di akun Facebooknya, ia sempat mengungkapkan kekecewaannya tentang rumah tangganya.
2. Pegawai lepas di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nunukan
Bernadus Nukak, warga Jalan Persemaian Barat Kelurahan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, ditemukan meninggal dengan leher tergantung pada seutas tali rafia oleh adiknya sendiri pada Senin (20/3/2017) sore.
Ketika ditemukan, diduga pegawai tersebut telah meninggal beberapa jam yang lalu karena saat ditemukan, tubuhnya telah kaku.
Baca: Bak Jatuh dan Tertimpa Tangga, Istri Pertama Ustaz Al Habsyi Harus Hadapi 2 Masalah Pelik
"Mungkin sudah beberapa jam meninggal karena waktu ditemukan tadi kaku sekali mayatnya," tutur Simon Sili, ketua RT 14, Nunukan Barat kepada Kompas.com.
3. Manajer JKT48 ditemukan tergantung di rumahnya
IJ (47), satu dari beberapa manajer JKT48, ditemukan tewas dalam posisi tergantung tali di kamar mandi rumahnya di Perumahan River Park, Jurangmangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa (21/3/2017).
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander kepada Kompas membenarkan hal itu.
"Betul, yang bersangkutan merupakan salah satu manajer JKT48. Dia diduga bunuh diri dengan tergantung di dalam kamar mandi yang ada dalam kamar tidurnya," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu pagi.
Ahmad menjelaskan bahwa IJ ditemukan dengan posisi tergantung kain yang dikaitkan di plafon kamar mandi.
Baca: Biaya Haji Naik, Begini Penjelasan Menteri Agama!
Adapun penyebab bunuh diri masih belum diketahui.
Namun, muncul dugaan bahwa ia bunuh diri karena bebean saja.
Hal ini dikatakan oleh Masuri ketika dihubungi Kompas.com pada Rabu (22/3/2017).
"Diduga motif bunuh dirinya karena beban kerja saja," ujarnya.
Kematian manajer vocal group ini menyisakan duka mendalam bagi semua member JKT48.
4. Frustasi tak kunjung sembuh, seorang petani ditemukan tewas gantung diri
Seorang petani bernama Katenu (67) warga Glagahan, Maguwan, Sambit, Ponorogo ditemukan tewas secara gantung diri di dapur rumahnya pada Rabu (22/3/2017) malam.
Diduga ia bunuh diri karena sakit paru-paru yang tak kunjung sembuh.
Hal ini diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKB Sudarmanto pada Kamis (23/3/2017) pagi kepada Kompas.com.
Baca: Disebut Meniru Anies-Sandi Pakai Peci, Begini Tanggapan Keras dari Tim Sukses Ahok-Djarot
Menurut Sudarmanto, jasad korban pertama kali ditemukan istrinya, Sumini.
Korban ditemkan tak bernyawa dalam posisi gantung diri di kayu penyangga atap dapur.
5. Seorang PNS Tewas gantung diri di kamar mandi rumah sakit
Yulius Tai Sespao (40), pegawai negeri sipil (PNS) pada Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi Rumah Sakit Siloam Kota Kupang.
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh kerabat dan petugas keamanan rumah sakit pada Jumat (24/3/2017) siang.
Penyebab dari bunuh diri ini pun belum diketahui.
Baca: Mengaku Tak Pernah Sentuh Narkoba, Alasan Billy Syahputra Mengagetkan!
Namun, keluarga mengaku telah ikhlas dan menerima kematian korban. (Kompas.com/TribunWow.com/Galih Pangestu J)