Disebut Meniru Anies-Sandi Pakai Peci, Begini Tanggapan 'Keras' dari Tim Sukses Ahok-Djarot

TRIBUNWOW.COM - Ada yang berbeda dengan kertas surat suara keluaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, pada penyelenggaraan Pilkada putaran kedua, 19 April 2017 mendatang.

Baca: Anies-Sandi Komentari Foto Djarot di Surat Suara, Dia Lebih Ganteng Pakai Peci

Pada kertas surat suara tersebut, foto calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat terlihat mengenakan peci atau kopiah.

Padahal pada kertas surat suara sebelumnya, Djarot terlihat tidak mengenakan peci atau kopiah warna hitam.

Perubahan foto tersebut mendapatkan tanggapan dari pesaingnya, pasangan Anies Baswedan dan sandiaga Uno.

"Ini lagi-lagi kita (Anies-Sandi) senang bahwa ditiru juga (foto di surat suara)," ujar Anies seusai acara deklarasi di posko relawan Agus-Sylvi, kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/17), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca: Pengamat Politik: Ahok Itu Seperti Robin Hood

Bahkan tim pemenangan Anies-Sandi juga berkomentar terkait peci yang dikenakan Djarot.

"Kami kan trendsetter, yang lain followers. Followers mah enggak diinget, he-he-he," kata Ketua Tim Pemenangan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera

Disebut meniru Anies-Sandi, Wakil Ketua Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Bambang Waluyo Wahab angkat bicara.

"Benar, Pak Djarot memang meniru. Tetapi meniru Bung Karno, bukan meniru Anies dan Sandi," ujar Bambang kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2017).

Bambang menyatakan, jika peci dipopulerkan oleh Presiden pertama RI, Soekarno.

Baca: Tanggapi Fitnah dan Hoax, Anies Baswedan: Geli-Geli Gimana Gitu

Bambang juga menyebut jika peci adalah lambang nasionalisme, dan tidak ada yang aneh dengan foto Djarot yang mengenakan peci.

Menurut bambang, meributkan peci juga terlaku kekanakan.

"Sesuatu yang tidak perlu dibahas kok jadi persoalan," ujar Bambang. (TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)