Breaking News:

Pengamat Politik: Ahok Itu Seperti Robin Hood

Yudi melihat Ahok dapat membuat kebijakan yang tidak populer untuk kepentingan masyarakat.

Editor: Wulan Kurnia Putri
KOMPAS.COM/DAVID OLIVER PURBA
Jumadi warga Jakarta Timur saat hendak berfoto bersama Ahok di Balai Kota. Jumadi mengenakan kaos bergambar Ahok yang sedang bersalaman dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Jumat (3/3/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Yudi Latif ikut hadir dalam pertemuan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan keluarga cendekiawan Islam (alm) Nurcholish Madjid di kediaman keluarga Nurholish di Jalan Johari I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017). Yudi sendiri merupakan murid Nurcholish.

Pada kesempatan itu, Yudi mengatakan, banyak pihak memelintir kebijakan Ahok selama memimpin Jakarta.

"Seakan-akan Ahok enggak ada perhatian pada kaum miskin, hanya membangun bagi elite dan pengembang tertentu. Padahal sesungguhnya beliau seperti Robinhood," kata Yudi.

Baca: Ketika Tim Coblos Pecinya Merasa Trendsetter Sementara yang Lain Followers

Yudi melihat Ahok dapat membuat kebijakan yang tidak populer untuk kepentingan masyarakat.

Contohnya penerapan kontribusi tambahan bagi pengembang yang melakukan reklamasi Teluk Jakarta. Kontribusi tambahan itu dipergunakan untuk menjalankan kebijakan lainnya.

"Dia mengambil dari orang kaya untuk membuat rumah sakit dan pelayanan-pelayanan publik yang lebih baik. Pokoknya dari situ kami bisa menemukan yang selama ini hal-hal gelap yang ternyata masuk akal," kata Yudi.

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berkunjung ke kediaman keluarga Nurcholish Madjid, di Jalan Johari I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017). Dalam pertemuan tersebut turut hadir salah seorang murid Nurcholish, yaitu Yudi Latif (kiri), dan istri Nurcholish, Ommy Komariah Madjid (tengah).
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berkunjung ke kediaman keluarga Nurcholish Madjid, di Jalan Johari I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017). Dalam pertemuan tersebut turut hadir salah seorang murid Nurcholish, yaitu Yudi Latif (kiri), dan istri Nurcholish, Ommy Komariah Madjid (tengah). (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)

Saat kunjungan tersebut, mereka bersepakat bahwa pemimpin harus amanah.

Selain itu, kata Yudi, Ahok juga mengklarifikasi beberapa isu yang selama ini disalahpahami publik, seperti reklamasi Teluk Jakarta.

"Jadi sebenarnya banyak sekali gagasan-gagasan beliau yang sangat produktif, tapi selama ini tidak dipahami secara clear dan menimbulkan mispersepsi," kata Yudi.

Baca: Anies-Sandi Komentari Foto Djarot di Surat Suara, Dia Lebih Ganteng Pakai Peci

Yudi menyebut, Ahok memiliki kesamaan visi dan misi dengan Nurcholish dalam hal terobosan dan gagasan untuk Jakarta.

"Cak Nur sangat menekankan aspek-aspek nilai bahwa agama itu utamanya pada akhlak dan perilakku. Harus memberi keadilan pada semua dan pembebasan bagi orang-orang miskin," kata Yudi. (Kompas.com / Kurnia Sari Aziza)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Basuki Tjahaja PurnamaJakarta SelatanAhok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved