Breaking News:

Aksi Cor Kaki Petani Kendeng

Patmi Meninggal Usai Aksi Dipasung Semen, Dokter Beberkan Penyebabnya!

Selain dugaan serangan jantung, masih banyak yang bertanya apakah kematian Patmi diakibatkan cor semen yang membelenggu kakinya selama beberapa hari?

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Petani dari kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, kembali melakukan aksi protes dengan menggelar aksi mencor kaki dengan semen di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/3/2017). Pada aksi hari keempat ini, petani yang mengecor kakinya terus bertambah menjadi 41 orang, sebelumnya diketahui berjumlah 20 orang. Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap izin lingkungan baru bagi PT Semen Indonesia yang diteken Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Bahkan dalam rilis yang beredar, atas nama segenap warga Republik Indonesia menyatakan ikut menolak pendirian pabrik semen di Pegunungan Kendeng berduka atas kematian Patmi dalam aksi protes penolakan di seberang Istana Presiden ini.

Sekali lagi mereka menegaskan kekecewaan yang mendalam terhadap tumpulnya kepekaan politik para pengurus negara.

Termasuk pengingkaran tanggungjawab untuk menjamin keselamatan warga-negara dan keutuhan fungsi-fungsi ekologis dari bentang alam pulau Jawa, khususnya kawasan bentang alam karst Kendeng.

Menurut mereka kejadian Patmi sungguh ironis, bahwa di satu pihak pemerintah Republik Indonesia menggembar-gemborkan itikad dan tindakan untuk ikut menjadi resolusi sejati dari krisis perubahan iklim dan hilangnya keragaman hayati, menegakkan hukum dan melakukan pembangunan dari pinggiran.

Kematian Patmi menjadi saksi bagi seluruh dunia, bahwa warga masyarakat Indonesia masih harus menyatakan sikapnya sendiri karena tidak adanya pembelaan sama-sekali dari pengurus kantor-kantor pemerintah yang seharusnya mengurus nasib warga negara. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PatmiKendeng#DipasungSemen2
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved