Breaking News:

Aksi Cor Kaki Petani Kendeng

Patmi Meninggal Usai Aksi Dipasung Semen, Dokter Beberkan Penyebabnya!

Selain dugaan serangan jantung, masih banyak yang bertanya apakah kematian Patmi diakibatkan cor semen yang membelenggu kakinya selama beberapa hari?

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Petani dari kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, kembali melakukan aksi protes dengan menggelar aksi mencor kaki dengan semen di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/3/2017). Pada aksi hari keempat ini, petani yang mengecor kakinya terus bertambah menjadi 41 orang, sebelumnya diketahui berjumlah 20 orang. Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap izin lingkungan baru bagi PT Semen Indonesia yang diteken Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

TRIBUNWOW.COM - Meninggalnya Patmi setelah dirinya melakukan aksi #DipasungSemen2, Selasa (21/3/2017) jadi pukulan bagi negeri ini.

Kondisi Patmi yang awalnya dinyatakan sehat dan baik oleh dokter, tiba-tiba menurun.

Hal itu terlihat saat dirinya bersiap-siap akan pulang ke kampung halamannya di desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati.

Cor semen pada kaki Patmi dibuka malam hari dan waktu itu masih dalam kondisi baik.

Baru setelah mandi sekitar pukul 02.30 WIB, Patmi mengeluh badannya tidak nyaman, lalu mengalami kejang-kejang dan muntah.

Dokter yang senang mendampingi dan bertugas segera membawa Bu Patmi ke RS St Carolus Salemba.

Menjelang sampai di RS, dokter mendapatkan Bu Patmi meninggal dunia.

Pihak RS St Carolus menyatakan bahwa bu Patmi meninggal mendadak pada sekitar pukul 02.55 WIB dengan dugaan jantung.

Patmi kendeng
Patmi kendeng (Path)

Keterangan dokter

Selain dugaan serangan jantung, masih banyak yang bertanya apakah kematian Patmi diakibatkan cor semen yang membelenggu kakinya selama beberapa hari?

Satu dokter yang mendampingi selama Aksi, dr Herlina mengungkapkan penyebab Patmi meninggal kemungkinan besar karena serangan jantung.

"Meninggalnya Alm Patmi karena Sudden death dengan penyebab kemungkinan besar serangan jantung jika dilihat dari tanda2 sebelum kematian," jelas dokter yang membawa Patmi ke UGD Rumah Sakit Carolus, Salemba, saat dihubungi TribunWow.com, Selasa (21/3/2017)

Ia bahkan menegaskan bahwa kematian Patmi bukan karena aksi cor kaki.

Hal itu karena kondisi saat, sesudah maupun sebelum dilepas cor kaki dalam keadaan baik-baik saja.

"Selama proses aksi dari hari kamis 16 Maret hingga 20 Maret, dipantau ketat oleh tim medis dan tidak ditemukan tanda-tanda yang membahayakan nyawa serta tidak adanya keluhan sakit dari almarhum," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PatmiKendeng#DipasungSemen2
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved