Kasus Korupsi EKTP
Tudingan Fahri yang Bikin Kaget Jokowi Dibantah Ketua KPK Langsung
"Kini semuanya di pengadilan, mari kita buktikan di pengadilan. Saya tidak mau berpolemik di media massa seperti ini," kata Agus.
Editor: Rimawan Prasetiyo
"Banyak yang Presiden itu belum tahu, belum mendapatkan laporan rupanya, jadi dia kaget juga dengan keterangan yang saya sampaikan itu," kata Fahri usai pertemuan dengan Jokowi seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca: Simak Daftarnya! Ahok Masuk 37 Pejabat Penerima Suap EKTP? Ini Penjelasan Ahok dan KPK
Fahri mengaku menceritakan kepada Jokowi soal adanya konflik kepentingan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo dalam kasus EKTP ini.
Menurut Fahri, Agus memiliki kepentingan, terutama sebagai mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Selain itu, Fahri juga menyampaikan bahwa kasus EKTP tiga kali diaudit BPK, yakni pada 2012, 2013 dan Juli 2014.

Hasilnya, kata dia, tidak ditemukan ada masalah dalam pengadaan proyek EKTP.
"Tiba-tiba sekarang kok meledak, dia (Jokowi) kaget juga," ucap Fahri.
Fahri menyampaikan ke Jokowi usulannya mengenai penggunaan hak angket kasus EKTP, untuk menyelidiki ketidakberesan dalam pengusutan kasus korupsi EKTP.
Baca: Kader Golkar Paling Banyak Disebut, Kasus EKTP Bisa Pengaruhi Elektabilitas di Semua Provinsi.
Fahri mengatakan, Jokowi tidak masalah dengan usulannya itu.
"Ya, beliau kan Presiden semakin terang makin positif aja melihatnya. Jadi tidak ada masalah."
"Toh ini kasus di pemerintahan periode lalu kan, bukan beliau. Artinya pak Jokowi bersih tangannya disini," ucap Fahri.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menegaskan, pihaknya tak mempermasalahkan usulan hak angket kasus EKTP.
Namun demikian, Febri meminta,tak ada pihak mana pun yang menghambat penyidikan kasus yang menyebabkan kerugian negara senilai Rp 2,3 triliun itu.
Baca: Seribu Retweet Bikin Aktivis Antikorupsi Tepati Janji, Siapa HS Dalang Koruptor EKTP Dibeberkan