Breaking News:

Lansia yang Dipaksa 'Cucu' Mengemis, Penderitaan Nenek Supini Dimulai dari Hal Ini

Perjalanan hidup Nenek Supini dirangkai lengkap mulai dari kehidupan masa lalunya yang mengejutkan hingga seorang diri bertahan hidup.

Editor: Rimawan Prasetiyo
KONTRIBUTOR KOMPAS.COM SEMARANG/NAZAR NURDIN
Seorang nenek tua yang dipaksa mengemis diamankan di unit PPA Polrestabes Semarang, Senin (6/3/2017). Video nenek dipaksa mengemis viral di media sosial. 

"Beliau Nenek Supini itu bibi biyung (bibi/bulik) saya. Dahulu jualan material, lalu sekitar lima tahun lalu saya pernah bertemu beliau di Pasar Karangayu, jualan mangga dan buah-buahan. Tapi setelah itu saya tidak tahu kabarnya," ujar Sukeni, Selasa (7/3/2017) sore.

Nenek Supini, kata Sukeni, memang hidup sebatang kara setelah suaminya meninggal. Ia sama sekali tidak memiliki anak kandung.

Nenek Supini hanya memiliki kakak, adik, dan keponakan yang beberapa di antaranya tinggal di Desa Ngasinan.

Baca: Wow, Nenek 94 Tahun Ini Masih Jago Lakukan Gerakan Kungfu!

Sejak merantau ke Kota Semarang, Nenek Supini sangat jarang pulang ke kampungnya. Hanya beberapa kali saja ia pulang dan tinggal berpindah-pindah di rumah beberapa keponakannya.

Sebab, menurut Sukeni, Nenek Supini tidak lagi memiliki rumah, tanah ataupun harta benda lain yang ditinggalkan di kampung halamannya.

"Beliau (Nenek Supini) itu lama sekali tidak pulang, kalau pulang ya cuma sebentar, di rumah saya atau ke keponakan lainnya. Setelah itu tiba-tiba pergi lagi entah ke mana," ujar Sukeni yang bekerja sebagai buruh serabutan itu.

Sukeni mengatakan, Nenek Supini memiliki sifat yang keras.

Saudara-saudaranya sudah kerap menasihatinya agar tidak perlu lagi merantau dan cukup beristirahat di rumah saudara-saudara.

"Nenek Supini itu keras, sulit sekali dinasihati, malah suka marah-marah. Mungkin karena sudah sangat sepuh (lansia) ya. Kami sampai tidak tahu mau berbuat apa," ujarnya.

Sukeni sendiri mengetahui kondisi Nenek Supini yang diduga dipaksa mengemis, dari perangkat desa dan kecamatan yang bertandang ke rumahnya, Senin (6/3/2017) malam.

Bapak tiga putra ini diminta untuk menjemput Nenek Supini yang kini ditampung di sebuah panti di Kota Semarang.

"Besok saya diminta menjemput Nenek Supini, didampingi petugas Dinas Sosial Magelang, tapi saya belum bisa memutuskan bagaimana dan dimana Bibi Biyung akan tinggal."

Baca: Pemuda 28 Tahun Sah Nikahi Nenek 82 Tahun, Kini Mereka Pun Saling Panggil Papi-Mami

"Karena keponakan beliau tidak hanya saya, ada banyak, jadi kami harus berembuk dulu," katanya.

Astadi (80), salah seorang tetangga Sukeni, mengaku kenal dengan Nenek Supini.

Namun ia tidak lagi mengetahui keberadaan Supini sejak beberapa tahun silam.

Astadi hanya mengetahui bahwa Nenek Supini masih memiliki banyak saudara di Dusun Ngaran, Desa Ngasinan, ini.

"Nggih kula tepang nanging pun dangu sanget boten mangertos kahanane sakniki, pun dangu kesah (Ya, saya kenal tapi sudah lama sekali tidak tahu keadaannya sekarang, sudah lama pergi)," ujar Astadi mengenang Nenek Supini.

Zhang Hexian, nenek jago kungfu
Zhang Hexian, nenek jago kungfu (Daily Mail)

Camat Grabag Labaika Nugroho menyatakan Nenek Supini masih tercatat sebagai warga Desa Ngasinan karena belum pernah mengurus surat pindah.

Akan tetapi, informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Nenek Supini memang gemar merantau ke luar kota dan terakhir ditemukan di Kota Semarang.

Baca: Bikin Haru, Rekaman Video Pelayanan Pramugari Garuda Indonesia pada Seorang Nenek

“Yang bersangkutan masih penduduk Desa Ngasinan karena belum pernah mengurus pindah. Yang bersangkutan juga sering pergi dari rumah,” kata Labaika.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk menangani nenek Supeni selanjutnya, termasuk berkomunikasi dengan pihak keluarga yang ada.

Seperti diberitakan, kisah Nenek Supini menjadi viral setelah seorang netizen membagikan sebuah video di media sosial.

Dalam video berdurasi 3 menit itu, Nenek Supini ini diduga telah dipekerjakan seorang laki-laki untuk menjadi pengemis di depan RS Karyadi, Kota Semarang.

Laki-laki yang diketahui bernama Suwarno asal Klaten itu kini telah diamankan di Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan. (Kompas.com Kontributor Semarang/ Nazar Nurdin/Kontributor Magelang, Ika Fitriana)

Sumber: Kompas.com
Tags:
PengemisGanjar PranowoSemarangMagelang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved