Breaking News:

Kasus e-KTP Segera Disidangkan, Inilah Bantahan-bantahan 8 Nama Besar

KPK sudah periksa 283 saksi kasus korupsi ektp. Mereka terdiri dari politisi, pengusaha, hingga pejabat dan mantan pejabat di Kementerian Dalam Negeri

Editor: Yudie
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Irman, usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/2/2017). Irman diperiksa sebagai saksi untuk mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Soegiarto dalam kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan e-KTP secara nasional tahun 2011-2012. 

Namun Yasonna Laoly mengaku tidak tahu materi pemeriksaan terhadap dirinya saat dipangil KPK.

Baca Menteri Yasonna Tidak Tahu Penyebab Anggaran KTP Elektronik Bengkak Hingga Rp 5,9 Triliun

5. Anas Urbaningrum, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, juga sudah diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi e-KTP.

KPK memeriksa Anas di Gedung KPK Jakarta, Rabu 11 Januari 2017.

"Saya bersyukur bisa menjelaskan dan mengklarifikasi beberapa hal yang menurut saya penting, yang mungkin sumbernya dari seseorang yang tidak pas lah," ujar Anas seusai diperiksa di Gedung KPK.

Baca Diperiksa KPK, Anas Urbaningrum Bantah Terlibat dalam Kasus E-KTP

6. Gamawan Fauzi, Mantan Menteri Dalam Negeri

Gamawan Fauzi, Menteri Dalam Negeri periode 2009-2014 itu, mengaku tidak mengetahui sejumlah pertemuan yang membahas pengadaan KTP elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012.

Satu di antaranya pertemuan di Hotel Sultan yang diduga turut dihadiri sejumlah pihak-pihak yang terlibat.

Termasuk Ketua DPR RI Setya Novanto.

Bantahan Gamawan Fauzi dia ucapkan usai diperiksa KPK di Jakarta, Kamis 19 Januari 2017.

Baca: Gamawan Fauzi: Mana Ada Saya Terima

7. Jafar Hafsah, Mantan anggota DPR RI

Mantan anggota DPR RI Jafar Hafsah mengaku tidak terlibat atau menerima aliran uang kasus pengadaan KTP elektronik atau e-KTP 2011-2012.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)korupsi e-KTPAgus Rahardjo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved