Kasus e-KTP Segera Disidangkan, Inilah Bantahan-bantahan 8 Nama Besar
KPK sudah periksa 283 saksi kasus korupsi ektp. Mereka terdiri dari politisi, pengusaha, hingga pejabat dan mantan pejabat di Kementerian Dalam Negeri
Editor: Yudie
Namun Yasonna Laoly mengaku tidak tahu materi pemeriksaan terhadap dirinya saat dipangil KPK.
Baca Menteri Yasonna Tidak Tahu Penyebab Anggaran KTP Elektronik Bengkak Hingga Rp 5,9 Triliun
5. Anas Urbaningrum, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, juga sudah diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi e-KTP.
KPK memeriksa Anas di Gedung KPK Jakarta, Rabu 11 Januari 2017.
"Saya bersyukur bisa menjelaskan dan mengklarifikasi beberapa hal yang menurut saya penting, yang mungkin sumbernya dari seseorang yang tidak pas lah," ujar Anas seusai diperiksa di Gedung KPK.
Baca Diperiksa KPK, Anas Urbaningrum Bantah Terlibat dalam Kasus E-KTP
6. Gamawan Fauzi, Mantan Menteri Dalam Negeri
Gamawan Fauzi, Menteri Dalam Negeri periode 2009-2014 itu, mengaku tidak mengetahui sejumlah pertemuan yang membahas pengadaan KTP elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012.
Satu di antaranya pertemuan di Hotel Sultan yang diduga turut dihadiri sejumlah pihak-pihak yang terlibat.
Termasuk Ketua DPR RI Setya Novanto.
Bantahan Gamawan Fauzi dia ucapkan usai diperiksa KPK di Jakarta, Kamis 19 Januari 2017.
Baca: Gamawan Fauzi: Mana Ada Saya Terima
7. Jafar Hafsah, Mantan anggota DPR RI
Mantan anggota DPR RI Jafar Hafsah mengaku tidak terlibat atau menerima aliran uang kasus pengadaan KTP elektronik atau e-KTP 2011-2012.