5 Berita Terpopuler, dari 10 Fasilitas Mewah Raja Salman Hingga Nominal Gaji Ahok

3. Kondisi Siswi Bogor yang Sempat Telepon Minta Tolong dan Hilang

Fahrany Ramadhina Abdillah, siswi kelas 2 SMA Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB) yang hilang sejak kemarin, kini sudah ditemukan.

"Iya sudah ditemukan," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Condro Sasongko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (3/3/2017) malam.

Tim gabungan Sat Reskrim Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Utara menemukan Fahrany, Jumat sekitar 19.40 WIB.

Fahrany sendiri ditemukan oleh dua satpam di Jalan Pajajaran Kota Bogor, tepatnya di samping sekolahnya.

"Dua satpam toko kue melihat dia (Fahrany) di dekat pot bunga," jelas Condro.

Setelah ditemukan, Fahrany kemudian diboyong ke Mapolsek Bogor Utara untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya: Begini Kondisi Siswi Bogor yang Sempat Telepon Minta Tolong dan Hilang

4. Kaus Jumadi Bikin Ahok Kaget dan Celingak-celinguk

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tampak takjub melihat kaus bergambar yang dipakai Jumadi, warga Jakarta Timur yang menemuinya di Balai Kota, Jumat (3/2/2017).

Kaus tersebut bergambar Ahok yang bersalaman dengan Raja Salman.

Beberapa kali terlihat Ahok "celingak-celinguk" memandangi fotonya pada kaus yang dikenakan Jumadi.

"Bagus ya, gambarnya enggak blur ya," ujar Ahok kepada Jumadi, dikutip dari Tribunnews.com.

Kaus berwarna putih tersebut bertuliskan, "Rukun, Hidup Bareng Mati Sendiri".

Ketika ditanya, Jumadi mengaku mendapat gambar tersebut dari media sosial.

Dibantu oleh anaknya yang merupakan seoran animator, gambar Ahok tersebut menjadi tercetak jelas dan tidak blur.

"Saya juga tukang sablon, jadinya sekalian. Anak saya animator, he-he-he. Dia sekolah di Kanada, jadi saya minta tolong ke dia," ujar Jumadi kepada Tribunnews.com.

Sedangkan tulisan dalam kaus tersebut merupakan ide dari Jumadi sendiri.

Ia mengatakan bahwa tulisan itu melambangkan adanya perbedaan agama, dan cara sendiri-sendiri untuk menjalani hidup.

Baca Selengkapnya: Kaus Bikinan Jumadi yang Bikin Ahok Kaget dan Celingak-celinguk

5. Penghasilan Turun, Ternyata Segini Nominal Gaji Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bicara blak-blakan tentang gajinya selama menjadi gubernur DKI Jakarta.

Ahok itu menceritakannya kepada perwakilan wajib pajak yang menerima Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT PBB-P2) Tahun 2017.

Awalnya, Ahok bercerita soal pendapatan pajak daerah yang digunakan sangat hati-hati oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk ketika menggunakan pajak untuk kebutuhan Ahok.

"Kami juga hidup sangat baik, saya enggak beli mobil dinas yang aneh-aneh, saya naik Kijang," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan kepada Tribunnews.com, Jumat (3/3/2017).

Ahok juga mengatakan, mobil Land Cruiser yang ia gunakan merupakan mobil yang sudah dibeli Pemprov DKI sejak dulu.

Soal gaji, Ahok mengatakan, pendapatannya sebagai wakil gubernur dulu lebih besar daripada ketika menjadi gubernur.

Saat menjadi wagub, Ahok mendapatkan bonus 10 kali gaji dan bisa menyisakan uang hingga Rp 1 miliar untuk dideposito.

"Soalnya waktu itu PBB masih dikelola Menteri Keuangan. Menkeu tugaskan saya buat menagih PBB."

"Kalau terpenuhi tagihan sekian persen, dapat bonus maksimum 10 kali gaji. Berapa? Rp 70 jutaan, lumayan," ujar Ahok.

Saat dia menjadi gubernur, penagihan pajak diserahkan kepada Dinas Pajak DKI Jakarta dan Ahok tidak lagi mendapat bonus dari penagihan pajak itu.

"Eh begitu penagihan PBB diserahkan ke Pak Edi (Kepala Dinas Pajak DKI), 10 kali gaji saya dipotong."

"Begitu jadi gubernur, saya sebulan cuma terima Rp 80 jutaan, enggak heran, enggak sampai Rp 1 miliar," ujar Ahok.

Ahok mengaku tidak kecewa dan tetap semangat bekerja serta tidak tergoda untuk korupsi.

Baca: Penghasilan Turun Gara-gara Ini, Ternyata Segini Nominal Gaji Ahok

(Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)