Breaking News:

Ternyata Stres Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Begini Penjelasannya!

Stres merupakan realitas yang tidak dapat dihindari dari kehidupan. Namun, tahukah Anda bahwa stres dapat meningkatkan risiko penyakit jantung?

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
netdoctor.co.uk

TRIBUNWOW.COM - Stres merupakan realitas yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia.

Namun, tahukah Anda bahwa stres dapat meningkatkan risiko penyakit jantung?

Berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam The Lancet yang dikutip dari Time, seorang ilmuwan melaporkan bahwa wilayah amigdala--wilayah otak yang mengatur emosi manusia--berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dalam studi tersebut, 293 orang tanpa masalah jantung melakukan PET/CT scan untuk mengukur aktivitas otak, aktivitas sumsum tulang belakang, dan radang arteri.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Dr Ahmed Tawakol, ketiga model ini saling berhubungan.

Stres, tampaknya memicu amigdala dan kemudian mengaktifkan sumsum tulang dan radang arteri.

Jika berlaku, orang-orang dengan amigdala aktif akan memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang cukup tinggi.

Lalu, untuk mengetahui tingkat stres yang dialami seseorang, ia tidak perlu melakukan scan otak.

Apabila seseorang merasa bahwa dia sedang stres, maka orang tersebut memang sedang stres.

Hal ini disebabkan tingkat persepsi orang terhadap stres berhubungan dengan kerja amigdala. (Time.com/Tribunwow.com/Galih Pangestu J)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
time.comTipsAhmed Tawakol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved