Breaking News:

'Tamparan Keras' Dadan untuk Pembuang Sampah Sembarangan

Ada orang yang bertaruh nyawa untuk membersihkan sampah-sampah yang menyumbat itu. "Bayangkan, sampai nyelam begitu," ujar Djarot

Editor: Rimawan Prasetiyo
FACEBOOK/IRFAN JUSSADI
Dadan, Petugas PPSU Masuk Got yang Viral di Medsos. 

"Tetapi, tetap hati-hati, tetap pakai alat penyelamat, kalau nyelam ya pakai alat kacamatalah paling enggak," kata Djarot.

Jangan buang sampah sembarangan

Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Ali Maulana berharap video itu bisa menyadarkan masyarakat tentang sulitnya membersihkan sampah.

"Sampah itu membersihkannya susah dan berisiko."

"Itu perlu tenaga yang banyak bahkan peralatan yang mahal dan canggih sehingga biayanya tinggi," ujar Ali.

Andai seluruh warga Jakarta tidak membuang sampah ke sembarang tempat, kata Ali, biaya pemeliharaan saluran air bisa dihemat.

Pemprov DKI tidak perlu terus-menerus membeli alat berat yang mahal dan PPSU atau PHL tidak perlu lagi menyelam seperti itu.

"Risikonya sampai ke nyawa, itu taruhan bagi pekerjanya," kata Ali.

Ali menuturkan, terkadang warga berpikir tidak masalah membuang sampah sembarangan karena mereka hanya membuang sebuah plastik saja.

Akhirnya, jumlah sampah yang dibuang sembarangan semakin banyak karena semua warga berpikir seperti itu.

"Jadi jangan dilihat sebungkus plastik saja, kalau itu mengumpul bisa menghambat saluran air," ujar Ali.

Siapkan alat pengaman

Aksi nekat PPSU dan PHL itu juga pembelajaran bagi Pemprov DKI sendiri.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan mengatakan pasukan biru yang menyelam adalah anak buahnya.

Dia mengakui tindakan menyelam tanpa alat pelindung tidak baik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)Djarot Saiful HidayatKalideres
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved