Breaking News:

Perseteruan Antasari Vs SBY

Inilah Keterangan Lengkap Antasari Terkait Pesan Cikeas Yang Melibatkan SBY dan Hary Tanoe

Antasari mengungkap adanya pesan dari 'Cikeas' pada 2009 lalu, untuk tidak menahan Aulia Pohan.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUN/HERUDIN/DANY PERMANA/HENRY LOPULALAN
Dari kiri ke kanan gabungan foto Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Ketua KPK Antasari Azhar, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo diambil dari berbagai peristiwa di Jakarta. Hari ini Antasari Azhar melaporkan kasus SMS Palsu ke Bareskrim Polri dengan menyebut SBY dan Hary Tanoe terlibat dalam kasusnya tersebut. 

TRIBUNWOW.COM - Antasari mengungkap adanya pesan dari 'Cikeas' pada 2009 lalu, untuk tidak menahan Aulia Pohan.

Saat itu Antasari yang menjabat sebagai ketua KPK tengah menangani kasus korupsi Yayasan Bank Indonesia yang melibatkan Aulia Pohan yang menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Pada Maret 2009, Antasari Azhar mengaku didatangi oleh Hary Tanoesoedibjo.

Di kediamannya pada malam hari, Antasari mengatakan, adanya pesan yang dititipkan kepada Hary Tanoesoedibjo dari 'Cikeas'.

Pesan dari 'Cikeas' itu meminta Antasari untuk tidak menahan Aulia Pohan.

Selain itu, Antasari juga menangani kasus korupsi Bank Century dan kasus IT KPU.

"Datang ke rumah saya minta, 'Jangan menahan Aulia Pohan karena saya bawa misi Pak. Saya diperintah dari sana untuk menemui bapak'," ujar Antasari.

Antasari menolak permintaan yang disampaikan Hary Tanoesoedibjo.

Antasari mengatakan, sudah ada standar operasional prosedur di KPK namun Hary Tanoe tetap mendesak.

",'Waduh pak, katanya ini keselamatan bapak bagaimana?' waktu malam itu. Saya bilang, 'Saya memilih jabatan, profesi penegak hukum konsekuensi apapun saya terima," ujar Antasari mengulang percakapannya dengan Hary Tanoe.

Antasari mempertanyakan kenapa Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, menginstruksikan Hary Tanoe untuk menemuinya.

Karena itu, Antasari menduga ada keinginan dari penguasa untuk mengkriminalisasikannya.

"Untuk apa waktu itu menyuruh Hary Tanoe, datang ke rumah saya malam-malam? Apakah masih bisa kita katakan SBY tidak intervensi perkara ini bukti. Untuk tidak menahan Aulia Pohan?" ucap Antasari.

Antasari tetap bersikeras tak akan membebaskan Aulia Pohan, bahkan Antasari mengatakan ada penegak hukum yang diinstruksikan oleh penguasa untuk memproses hukum dirinya.

"Terus dikatakan kepada petinggi penegak hukum, 'Antasari liar tidak bisa dikendalikan lagi. Proses'. Inilah yang terjadi," ujar Antasari.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Hary TanoesoedibjoAntasari AzharIn My Feelings ChallengeKevin AprilioVicy Melanie
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved