Persebaya Condong Serobot Bernardo Tavares Ketimbang Persis & Dewa United, 5 Anak Emas di PSM Ikut?

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya condong serobot Bernardo Tavares ketimbang Persis Solo dan Dewa United, 5 anak emasnya di PSM Makassar bakal diajak ikut?

Dilansir TribunWow.com, nama Bernardo Tavares semakin dikaitkan dengan klub kebanggaan Bonek Mania, Persebaya Surabaya.

Terbaru, Persebaya Surabaya dikabarkan sudah sepakat beri kontrak jangka panjang ke Bernardo Tavares seusai memecat Edu Perez.

Kabar semakin condongnya Bernardo Tavares ke Persebaya Surabaya diungkap oleh akun Instagram @ownerwakanda.id, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Sederet Nama Digaungkan Bonek seusai Edu Perez Dipecat Persebaya, Manajemen Sudah Beri Clue Kontrak

HERE WE GO: Persebaya Surabaya telah sepakat untuk mendatangkan pelatih kepala asal Portugal yaitu Bernardo Tavares di bursa transfer musim dingin ini

Setelah dipecatnya Edu Perez dari kursi kepelatihan, lantaran hasil negatif di pertandingan semalam, Manajemen langsung bergerak cepat dan tinggal menyelesaikan rincian-rincian lainnya,” tulis ownerwakanda.id.

Semakin santernya Bernardo Tavares membuat Persis Solo dan Dewa United harus segera cari pengganti kandidat pelatih anyar mereka.

Mengingat, keduanya sempat dikabarkan juga memasukkan Bernardo Tavares ke dalam lis bidikan pelatih mereka.

Selain itu, jika benar Bernardo Tavares ke Persebaya Surabaya, maka tak menutup kemungkinan, Bernardo Tavares bakal ajak beberapa anak emasnya ke Persebaya Surabaya.

Dirangkum TribunWow.com, berikut lima anak emas dengan caps terbanyak saat Bernardo Tavares latih PSM Makassar beberapa musim terakhir yang kans diajak ke Persebaya Surabaya:

1. Akbar Tanjung (DMF)

Gelandang PSM Makassar yang menjelma jadi sosok penting di era Bernardo Tavares potensi diajak ke Persebaya Surabaya jika benar diumumkan sebagai pelatih anyar Bajul Ijo.

Total, Akbar Tanjung habiskan 116 pertandingan di bawah komando Bernardo Tavares saat di PSM Makassar.

Akbar Tanjung jadi pemain dengan catatan caps terbanyak di era kepelatihan Bernardo Tavares.

Kontraknya yang akan segera usai pada akhir musim 2025/2026 jadi sebabnya.