Reaksi di Luar Dugaan Bonek setelah Bernardo Tavares Dikabarkan Done Deal ke Persebaya Surabaya

TRIBUNWOW.COM - Pendukung Persebaya Surabaya (Bonek Mania), memberikan reaksi di luar dugaan setelah eks pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dikabarkan done deal latih klub kebangaan Kota Pahlawan itu.

Dilansir TribunWow.com, kursi pelatih Persebaya Surabaya kini kosong, setelah Edu Perez dipecat, setelah hasil imbang rasa kalah kontra Arema FC, Sabtu (22/11/2025) lalu.

Sementara itu, kabar merapatnya Bernardo Tavares ke Persebaya Surabaya diungkap akun fanbase, @onlinepersebaya, Senin (24/11/2025).

Disebutkan, pihak Persebaya Surabaya dan Bernardo Tavares sudah beberapa kali menggelar pertemuan online.

"AGREEMENT 

Setelah memutuskan berpisah dengan Edu Perez, Persebaya kini secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan penuh dengan pelatih baru. 

Pelatih anyar Bajol Ijo itu akan menandatangani kontrak jangka panjang, dengan seluruh dokumen sudah memasuki tahap akhir.

Sejumlah laporan menyebut bahwa sosok tersebut adalah Bernardo Tavares, yang diketahui telah melakukan beberapa pertemuan online dengan Persebaya.

Pengumuman resmi akan dirilis setelah seluruh proses legalitas selesai 100 persen," tulis akun tersebut.

Baca juga: Sosok Edu Perez: Mantan Asisten Luis Milla yang Dipecat Persebaya seusai Imbang Kontra Arema FC

Bonek Mania langsung ramai membarikan komentar.

Sebagian gembira, sebagian justru masih pesimis, dan sebagian lainnya saling mengingatkan agar tak buru-buru meminta pelatih out nantinya.

"Intine tim scouting kudu tepak ben oleh pemain seng genah ," kata @hellboy_gas27.

"Iling. Assisten pelatihe tetap uston… sama saja, lihat aja arahan mainnya," ujar @aldyrnt dalam bahasa Jawa.

"Semoga terealisasi dengan coach Bernando Tavares untuk kedepannya memberikan motivasi kepada para pemain2nya supaya Persebaya Surabaya memuncaki klasemen sementara liga super Indonesia," kata @fajery.jerry.18.

"Aku cuma perlu ngomongi arek arek. Coach tavares itu gk jauh beda dengan Coach PM dan bojan. Mereka lebih mengandalkan kolektivitas. Jadi jangan harap permainan tiki taka. Ingat tiki taka cuma era Coach aji.