Profil
Sosok 2 Pemain yang Dapat Kartu Merah di Laga PSIM Yogyakarta Vs Persik Kediri
Inilah profil Henhen Herdiana, dan Ezequiel Vidal, kedua sosok yang mewarnai pertandingan dengan kartu merah, Jumat (31/10/2025).
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Henhen Herdiana, dan Ezequiel Vidal, kedua sosok yang mewarnai kartu merah, pada laga PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri, Jumat (31/10/2025).
Dilansir Tribunwow.com, kedua pemain ini sama-sama diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua yang berujung dengan kartu merah.
Baca juga: Profil Eks Persib Bandung & Idola Bobotoh yang Dapat Kartu Merah di Laga PSIM Yogyakarta Vs Persik
Kartu merah pertama jatuh pada Henhen Herdiana pada menit ke 59, sedangkan Ezequiel Vidal mendapatkannya pada menit ke-85 pertandingan.
Henhen Herdiana mendapat kartu kuning kedua yang berujung pada kartu merah, setelah melanggar Anton Fase di kotak penalti Persik Kediri pada menit ke-59.
Peluang emas tersebut langsung dimanfaatkan dengan sempurna oleh pemain PSIM Yogyakarta dua menit setelahnya sehingga berujung pada kedudukan sama 1-1.
Sedangkan catatan kartu kuning Ezequiel Vidal didapatkan setelah dirinya melanggar Khurshidbek Mukhtorov yang sedang berada di sisi kiri lapangan.
Selengkapnya, simak profil kedua sosok penerima kartu merah pertandingan PSIM Yigyakarta dan Persik Kediri.
Henhen Herdiana merupakan pesepak bola profesional Indonesia yang telah menekuni dunia sepak bola sejak tahun 2014 pada klub pemuda SSB Bareti Ciater.
Pria yang saat ini berusia 30 tahun lahir pada 10 September 1995, Bandung.
1 Januari 2014 menjadi titik pertama riwayat transfernya sebagai pesepak bola profesional.
Selain merupakan produk asli akademi Persib Bandung selama 3 tahun, Henhen Hediana meniti kariernya mulai dari bawah yakni dengan bergabung bersama tim junior klub U-21 Maung Bandung.
Bersama Persib Bandung ia mencatatkan bermain sebanyak 147 pertandingan, 2 gol, 10 asis, dan 10.882 menit bermain.
Tak hanya itu, apabila menilik prestasi yang dimiliki oleh pemain berpostur tinggi badan 169 cm ini, Henhen Herdiana mendapatkan dua trofi penghargaan Indonesian Champion, Super League selama dua musim bersama Persib Bandung.
Saat ini, Henhen Herdiana menyandang status pemain yang baru dipinjamkan ke Persik Kediri demi mendapatkan banyak menit bermain.
Dan keputusan ini terbukti tepat, Henhen Herdiana beberapa kali menjadi starter di posisi bek kanan dalam skema permainan Ong Kim Swee, Pelatih Persik Kediri.
Bersama Persik Kediri ia mencatatkan bermain sebanyak 4 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 329 menit bermain.
Baca juga: Hasil Akhir PSIM Yogyakarta Vs Persik Kediri: Diwarnai 2 Kartu Merah, Laskar Mataram Menang Dramatis
Berikut ini biodata Henhen Herdiana yang dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id.
Biodata Henhen Herdiana
Tanggal lahir / umur : 10 September 1995 (30 tahun).
Tempat kelahiran : Bandung.
Tinggi : 1,69 m.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Posisi : Bek - Bek-Kanan.
Kaki dominan : Kanan.
Klub saat ini : Persik Kediri.
Bergabung : 31 Agustus 2025.
Kontrak berakhir : 31 Mei 2026.
Dipinjam dari : Persib Bandung.
Kontrak disana berakhir: 31 Mei 2027.
Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub
Persib Bandung : 147 pertandingan, 2 gol, 10 asis, dan 10.882 menit bermain.
Dewa United : 14 pertandingan, 0 gol, 1 asis, dan 1.000 menit bermain.
Persik Kediri : 4 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 329 menit bermain.
Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi
Liga Nasional : 146 pertandingan, 1 gol, 10 asis, dan 10.593 menit bermain.
Kejuaraan Domestik : 15 pertandingan, 1 gol, 1 asis, dan 1.246 menit bermain.
Kejuaraan Internasional : 4 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 342 menit bermain.
Ezequiel Vidal atau yang memiliki nama lengkap Norberto Ezequiel Vidal merupakan pemain yang sama-sama baru didatangkan klubnya, sama seperti Henhen Herdiana.
Namun, yang membedakan kini Ezequiel Vidal tidak berstatus dipinjamkan, ia pindah dari klub India, Punjab FC dengan nilai transfer sebesar Rp 7.82 miliar.
Pria yang saat ini berusi 30 tahun lahir di Bahía Blanca 2 Agustus 1995.
Apabila menilik rekam jejak riwayat transfernya pada laman resmi Transfermarkt.com, Ezequiel Vidal dominan membawa klub Argentina sejak tahun 2013.
Namun, di tengah-tengah perjalan klub negara kelahirannya, ia juga pernah membawa nama klub Ekuador, Delfín SC (musim 16/17) dan klub India, Punjab FC sebelum akhirnya dipindahkan ke PSIM Yogyakarta.
Gelandang asal Argentina ini menjadi motor serangan PSIM Yogyakarta.
Ia mendominasi jalannya pertandingan, contohnya pada menit ke-49, Vidal memberikan asis untuk gol pembuka Nermin Haljeta.
Lima menit kemudian, dia bahkan sempat memasukkan bola ke gawang Persik, tetapi wasit menganulirnya karena posisi offside.
Bersama PSIM Yogyakarta ia baru mencatatkan bermain selama 713 menit dari 10 pertandingan, dengan mencetak 2 gol, dan 5 asis.
Selain bersama PSIM Yogyakarta, ternyata dirinya telah mencicipi atmosfer Liga Indonesia melalui klub Persita Tangerang pada bursa transfer musim 2022/2023 hingga 2024/2025.
Bersama Persita Tangerang, Ezequiel Vidal mencatat 63 pertandingan, 17 gol, 14 asis, dan 5.359 menit bermain.
Baca juga: Meski PSIM Yogyakarta Menang Dramatis atas Persik, Brajamusti Sorot Tajam dan Sentil Sosok Penting
Berikut ini biodata Ezequiel Vidal yang dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id.
Biodata Ezequiel Vidal
Nama di negara asal: Norberto Ezequiel Vidal.
Tanggal lahir / umur: 2 Agustus 1995 (30 tahun).
Tempat kelahiran : Bahía Blanca.
Tinggi : 1,68 m.
Kewarganegaraan : Argentina - Chili.
Posisi : Gelandang - Gel. Serang.
Kaki dominan : Kiri.
Agen pemain : Sebastian Celoria.
Klub saat ini : PSIM Yogyakarta.
Bergabung : 9 Juli 2025.
Kontrak berakhir : -
Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub
Persita Tangerang : 63 pertandingan, 17 gol, 14 asis, dan 5.359 menit bermain.
Olimpo : 47 pertandingan, 2 gol, 5 asis, dan 2.763 menit bermain.
CA Alvardo : 38 pertandingan, 5 gol, 3 asis, dan 2.961 menit bermain.
Punjab FC : 25 pertandingan, 10 gol, 5 asis, dan 1.838 menit bermain.
Delfin SC : 20 pertandingan, 0 gol, 3 asis, dan 1.024 menit bermain.
Ind. Rivadavia : 14 pertandingan, 1 gol, 6 asis, dan 830 menit bermain.
Juventud : 12 pertandingan, 1 gol, 1 asis, dan 892 menit bermain.
PSIM Yogyakarta : 10 pertandingan, 2 gol, 5 asis, dan 713 menit bermain.
Independiente : 8 pertandingan, 0 gol, 2 asis, dan 279 menit bermain.
San Martin : 7 pertandingan, 1 gol, 0 asis, dan 345 menit bermain.
Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi
Liga Nasional : 225 pertandingan, 34 gol, 39 asis, dan 15.552 menit bermain.
Kejuaraan Domestik : 17 pertandingan, 5 gol, 5 asis, dan 1.334 menit bermain.
Kejuaraan Internasional : 2 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 58 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas).
Sumber: TribunWow.com
| Gacornya Maxwell Souza yang Cetak Hatrick saat Persija Jakarta Bantai PSBS Biak, Ini Profilnya |
|
|---|
| Sosok Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Kabarnya Dibidik Raksasa Eredivisie pasca-ditendang PSSI |
|
|---|
| Profil Eks Persib Bandung & Idola Bobotoh yang Dapat Kartu Merah di Laga PSIM Yogyakarta Vs Persik |
|
|---|
| Sosok Rp 2,17 Miliar Target Lama Persib Bandung Bisa Jadi Opsi Pengganti Adam Przybek, Bobotoh Cek |
|
|---|
| Profil Pelatih Arema FC yang Kans Digoda Klub Liga Brasil, Masihkah Setia dengan Singo Edan? |
|
|---|