Indonesia Super League
Semen Padang Mau Angkut? Spartacks Desak Kabau Sirah untuk Gaet Eks PSM & Porto Berlabel Jawara
Spartacks mendesak Semen Padang untuk mendatangkan mantan pelatih PSM Makassar untuk menggantikan Eduardo Almeida.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
"Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar.
Dengan penuh duka, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, dengan sejarah hampir 110 tahun. Penyebabnya adalah minimnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun melatih, namun kini tak tertahankan lagi.
Musim lalu, saya bertemu dengan manajemen (Bapak Fajrin dan Bapak Aksa), yang meyakinkan saya akan stabilitas keuangan dan proyek yang kuat untuk musim 2025/26. Saya menolak tawaran lain untuk melanjutkan, tetapi kesulitan tetap ada.
Sangat sulit untuk merekrut pemain karena larangan FIFA dan reputasi buruk klub terkait pembayaran gaji, tetapi meskipun demikian, kami berhasil membangun tim yang kompetitif, yang kini sangat dihargai di Transfermarkt.
Selama periode ini, terlepas dari segala keterbatasan, kami telah membangun ikatan yang sangat kuat antara staf, pemain, dan penggemar, yang memungkinkan kami mengatasi semua rintangan.
Saya pergi sekarang, selama jeda FIFA ini, agar klub punya waktu untuk mencari pelatih baru sebelum pertandingan pada 19 Oktober.
Saya berterima kasih kepada Bapak Appi Munafri yang telah mengontrak saya pada tahun 2022, kepada staf, para pemain yang selalu menunjukkan loyalitas dan kerja keras, dan terutama kepada para penggemar, hati nurani PSM Makassar.
Meskipun mengalami kesulitan keuangan yang serius, kehilangan pemain kunci setiap musim, bermain dua tahun di luar Sulawesi tanpa stadion di Makassar, bersama-sama kita mencapai prestasi bersejarah:
Juara Liga Indonesia 2022/23 (setelah 23 tahun)
Finalis Piala AFC ASEAN 2022/23
Perempat Final Piala Presiden 2022
Piala AFC 2023/24 – 10 poin di babak penyisihan grup
Semifinal Kejuaraan Antarklub ASEAN 2024/25
Selama 3 tahun ini, PSM Makassar adalah klub Indonesia dengan performa internasional terbaik, selalu bermain di luar Sulawesi. Selain itu, kami berhasil memiliki skuad termuda di liga, mempromosikan banyak pemain ke tim nasional muda dan senior Indonesia.
Saya pulang dengan rasa sakit, tetapi juga bangga. PSM Makassar akan selalu di hati saya," tulis Bernardo Tavares.
Sejatinya, Bernardo Tavares masih memiliki kontrak hingga 2026 mendatang.
Kontrak itu didapatkan saat 2023 lalu setelah berhasil membawa PSM Makassar juara.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/Tiffany Marantika)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News