Breaking News:

Terkini Nasional

Densus 88 Tangkap 5 Perekrut Teroris Anak, Ini Modus Rekrutmen Pelaku yang Dilakukan secara Daring

Lima tersangka yang diduga menjadi perekrut anak untuk bergabung dalam kelompok terorisme ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (17/11/2025).

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
KONFERENSI PERS - Konferensi pers Polri soal penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok terorisme, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/11/2025). 

Menurut Trunoyudo, pelaku menggunakan game online, hingga layanan pesan instan untuk menjalankan aksinya.

“Modus rekrutmen anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, termasuk diantaranya media sosial, game online, aplikasi perpesan instan dan situs-situs tertutup," kata Trunoyudo, Selasa (18/11/2025), dikutip dari Kompas.com.

Adapun propaganda yang dilakukan oleh pelaku juga dilakukan lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Jika pelaku sudah merasa mendapat korban yang potensial, mereka akan mengarahkan untuk melakukan percakapan yang lebih intens di platform seperti WhatsApp dan Telegram.

"Propaganda didiseminasi dengan menggunakan video pendek, animasi, meme, serta musik yang dikemas menarik untuk membangun kedekatan emosional dan memicu ketertarikan ideologis," jelas Trunoyudo.

Trunoyudo juga menuturkan sejumlah faktor yang dapat menjadikan seseorang anak rentan menjadi korban.

Menurutnya, anak yang pernah menjadi korban perundungan (bullying) dan kurang perhatian oleh keluarga (broken home) hingga kurangnya literasi digital akan mudah terjebak dalam propaganda pelaku.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Halaman 2/2
Tags:
Densus 88DaringTerorismeMabes Polri
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved