Rayakan HUT 75 Hubungan Diplomatik, Indonesia dan Vatikan Launching Perangko Baru
Perangko baru Indonesia dan Vatikan dalam perayaan HUT ke-75 diplomatik kedua negara.
Editor: adisaputro
Kata Dubes Trias, perangko tidak hanya sebagai alat bayar dalam surat menyurat, tetapi juga penanda sejarah.
Dalam konteks perangko baru ini adalah sejarah hubungan dua negara yang memiliki misi yang sama menciptakan perdamaian dunia berlandaskan nilai-nilai kemanusian dan keadilan sosial.
Perangko, lanjutnya, juga dapat berfungsi sebagai media visual untuk nilai-nilai keberagaman, kedaulatan, dan identitas nasional.
Selain untuk keperluan pos, perangko juga dapat berfungsi sebagai alat diplomatik atau mempromosikan suatu negara di kancah internasional. "Perangko, juga bagian dari identitas, bagian dari second track diplomacy," kata Dubes Trias.
Sementara Sekjen Kegubernuran Vatikan Mgr Emilio Nappa yang mengagumi dan memuji Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika-nya, mengatakan, perangko sebagai hasil budaya yang bernilai tinggi.
Katanya, Pancasila, dengan menekankan prinsip-prinsip "Bhinneka Tunggal Ika" sebagai model bagi kerukunan antarumat beragama dan persatuan bangsa.
Menurut Mgr Nappa Pancasila selaras dengan nilai-nilai Kristiani seperti persaudaraan dan memandangnya sebagai cara untuk membangun masyarakat yang damai dan adil.
(TribunWow.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Penandatanganan-Kerjasama-Indonesia-dan-Vatikan.jpg)