Breaking News:

Terkini Nasional

Mengenal Halim Kalla, Adik JK yang Tersangka Korupsi PLTU Kalbar dan Rugikan Negara Rp1,3 Triliun

Mengenal Halim Kalla, adik JK yang jadi tersangka korupai PLTU Kalbar dan rugikan negara Rp1,3 triliun.

Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
TribunJakarta
PROFIL HALIM KALLA - Halim Kalla, adik JK yang jadi tersangka korupsi PLTU Kalbar, Senin (6/10/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Adik Jusuf Kalla, Halim Kalla jadi tersangka kasus korupsi PLTU Kalimantan Barat.

Kasus ini diketahui menyebabkan kerugian negara sekitar Rp1,3 triliun rupiah.

Dikutip oleh Kompas.com, pada Senin (6/10/2025), Polri mengungkapkan jika ada dugaan permufakatan di antara keempat tersangka dalam mengatur proyek PLTU 1 Kalbar.

Adapun tindakan korupsi itu terjadi pada tahun 2008 hingga 2018, menyebabkan proyek tersebut mangkrak bertahun-tahun.

"Setelah dilakukan kontrak, kemudian ada pengaturan-pengaturan, sehingga ini terjadi keterlambatan yang mengakibatkan sampai dengan 2018, itu sejak tahun 2008-2018 dianggurin terus," kata Kepala Kortas Tipidkor Polri Irjen Cahyono Wibowo pada Senin (6/10/2025).

"Akibat dari pekerjaan itu, ini pembangunannya mangkrak sampai dengan saat ini, dan sudah dinyatakan total loss oleh BPK," imbuhnya.

Selain adik Wakil Presiden ke-12 RI itu, ada 3 tersangka lain yang turut terlibat.

Ketiganya adalah eks Dirketur Utama PT PLN Fahmi Mochtar, serta dua pihak swasta berinisial RR dan HYL.

Keempatnya dijerat Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP.

Baca juga: Prabowo Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Subsidi Elpiji yang Masih Tetap Rp 8 Ribu sejak 20 Tahun

Mengenal Halim Kalla

Halim Kalla merupakan pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 1 Oktober 1957.

Pria berusia 68 tahun itu dikenal sebagai sosok pengusaha.

Halim Kalla menyelesaikan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di State University of New York untuk program studi ekonomi dan bisnis. 

Dikutip oleh Tribunnews, pada 2006 sebagai pengusaha ia satu-satunya yang bernai mengenalkan Digital Cinem System (DCS) di Indoneisa.

Teknologi itu membawa revolusi dalam sistem pembuatan, peredaran, dan penayangan film di bioskop.

Halim Kalla kini juga menjabat sebagai CEO dari Haka Group.

Sebuah holding perusahaan dan bergerak di berbagai lini usaha.

Berikut adalah perusahaan lain yang dimiliki Halim Kalla di bawah Haka Group: 

1. PT Haka Buton Energy (energi listrik)

2. PT Haka Motor (motor dan kendaraan listrik)

3. PT Intim Wira Energy (migas)

4. PT Makassar Raya Motors (distributor Daihatsu di Makassar)

5. PT Bakti Reka Nusa (konstruksi)

6. PT Sarah Cell Sulawesi (distributor Telkomsel)

7. PT Haka Hore Concept (hotel dan resort)

8. PT Mitra Bahari Buton (budidaya lobster)

9. PT Haka Auto BYD (distributor mobil BYD di Indonesia)

10.PT Haka Techno Power (power storage)

11. PT Intim Utama Mobil (distributor Ford di Indonesia)

Selain branding-nya sebagai pengusaha, dirinya rupanya juga pernah berada di kursi pemerintahan, yaitu sebagai anggota DPR Dapil Sulawesi Selatan II periode 2009-2014.

Saat itu ia diusung Golkar dan bertugas di Komisi VII yang membidangi energi, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Baca Berita Selanjutnya di Google News

Tags:
Jusuf KallaPolitikKorupsiKalimantan Barat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved