Breaking News:

Terkini Nasional

Kolaborasi Smooth Moves & CIMB: Kembangkan Peran Wanita, Kesehatan hingga Isu Lingkungan di NTT

Bank CIMB Niaga bantu pelaku atau pegiat UMKM wanita di Kupang, bantu kembangkan peran wanita, kesehatan dan jaga lingkungan di NTT.

|
HO TribunWow.com
Potret owner Smooth Moves, Susana Kristin (kiri) dan produk upcycling kemasan Smooth Moves kreasi StayoHandycraft (kanan). 

Selain itu, alasan Hanny memperbaiki kemasan Smooth Moves berkaitan dengan tuntutan retail-retail yang meminta tampilan kemasan lebih full color dan tertutup.

"Saya ganti kemasan itu karena ada tuntutan dari retail-retail, kemasannya harus full color dan tertutup. Bantuan modal itu sangat membantu UMKM karena kami tidak dipusingkan dengan adanya bunga," ungkap Hanny.

Hanny menambahkan, pinjaman modal yang diberikan CIMB itu semuanya pure diserahkan dan dikelola masing-masing oleh para pelaku UMKM.

"Penggunaan modalnya itu tergantung dari pelaku UMKM, kalau kebutuhannya memang kemasan ya itu keputusan masing-masing.  Ada juga teman-teman yang kemasannya sudah oke, mereka beli bahan baku atau alat. Jadi benar-benar di kasih sepenuhnya keputusannya ke pelaku UMKM," bebernya.

Sebelum memutuskan untuk memperbaiki kemasannya, Hanny mengaku sempat merasa dilema.

Ia mengungkapkan, rasa dilema yang dialami tak terlepas dari pilihan harus meninggalkan standing pouch paper yang ramah lingkungan dan menggantinya dengan kemasan yang expired time nya lebih lama.

"Karena kalau di retail itu kan mereka ada ketentuan-ketentuan tersendiri apalagi menyangkut soal expired time itu kan saya punya standing pouch paper. Di satu sisi memang bagus karena environment friendly, tapi di sisi lain dilema karena retail butuhnya yang expired time nya lama.

"Jadi saya itu dilema sebenarnya, mau yang paper atau permintaan retail yang lebih panjang expired time nya. Itu mempengaruhi kemasan, padahal saat itu, belum banyak orang yang concern dengan environment, sedangkan kami sudah," ungkapnya.

Setelah berdiskusi dengan mentor dari BerdayaBareng, akhirnya Hanny memutuskan untuk mengikuti permintaan retail terkait kemasan yang digunakan Smooth Moves.

"Jadi akhirnya, setelah ngobrol dengan mentor, mereka beri gambaran kalau di retail mau lebih berkembang berjalan memang harus berdasarkan apa yang mereka butuhkan. Memang ideologi kita harus kuat, tapi kita juga harus tahu apa yang masyarakat butuhkan, kalau mau di retail ya harus mengikuti apa yang mereka inginkan."

"Begitu pun ketika distribusi, lebih bertahan yang packaging metalizer atau aluminium di dalamnya dibandingkan paper. Kalau paper kan kena air dikit langsung lembab. Atas pertimbangan dan dana yang ada, akhirnya coba untuk ganti packaging," jelas Hanny.

Kemasan baru Smooth Moves pun dibuat Hanny lebih eye catching dan lebih memiliki ketahanan expired time nya lama.

Hanny pun mengaku lebih percaya diri untuk bisa memasarkan Smooth Moves lebih masif lagi ke retail-retail.

"Setelah ganti dengan desain yang eye catching dan bisa memperpanjang daya expired time nya, produknya terlihat semakin oke, kita juga lebih percaya diri untuk maju menawarkan ke toko-toko. Namanya juga kan kalau packaging bagus dan menarik orang pasti lebih tertarik," lanjutnya.

Potret pemilik Smooth Moves, Rehany Susana Kristin saat turut serta dalam satu di antara event UMKM.
Potret pemilik Smooth Moves, Rehany Susana Kristin saat turut serta dalam satu di antara event UMKM. (HO TribunWow.com)

Sustainability CIMB Niaga untuk Smooth Moves & UMKM di NTT

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bank CIMB NiagaUMKMBerdaya BarengKupangNusa Tenggara Timur (NTT)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved