Breaking News:

Polemik Pejabat Negara

3 Komentar Pejabat dan Pakar soal Dukungan Jokowi ke PraGib 2 Periode: Terlalu Dini dan Menyedihkan

Simak pernyataan sejumlah pejabat dan pakar soal dukungan Jokowi kepada Prabowo Gibran 2 periode

Penulis: Magang TribunWow
Editor: adisaputro
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
KONDISI PRESIDEN KE-7 INDONESIA JOKO WIDODO - Presiden ke-7 RI Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/5/2025) lalu. Pernyataan sejumlah pejabat dan pakar soal dukungan Jokowi kepada Prabowo Gibran 2 Periode (24/9/2025). 

Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, turut menyebut jika pernyataan Jokowi terlalu dini untuk dilontarkan.

Andreas Hugo Pareira juga menambahkan jika dirinya menganggap Jokowi sedang mempersiapkan mekanisme penyelamatan.

Adapun penyelematan yang dimaksud karena tuduhan ijazah palsu yang sedang merundung Jokowi dan Gibran.

"Ya kan kita lihat gitu situasi saat ini gimana, ya serangan terhadap Pak Jokowi sendiri soal ijazah kemudian Gibran juga akhir-akhir dipersoalkan soal ijazahnyanya ya."

"Sehingga ini perlu ada apa mekanisme, escape mechanism gitu ya, mekanisme penyelamatan," kata Andreas dikutip dari tribunjakarta pada Senin (22/9/2025).

Baca juga: Reuni Jokowi, Momen Keakraban atau Sarana Politik? Pandangan Roy Suryo Menjadi Sorotan

3. Analis Politik 

JOKOWI DUKUNG PRAGIB 2 PERIODE - Pernyataan sejumlah pejabat dan pakar soal dukungan Jokowi kepada Prabowo Gibran 2 Periode (24/9/2025).
JOKOWI DUKUNG PRAGIB 2 PERIODE - Pernyataan sejumlah pejabat dan pakar soal dukungan Jokowi kepada Prabowo Gibran 2 Periode (19/9/2025). (YouTube/KompasTV)

Analis politik, Yunarto Wijaya, terang-terangan mengatakan dirinya kecewa dengan pernyataan Jokowi.

Ia membandingkan Jokowi dengan mantan presiden lain yang diundang berbicara mengenai urgensi dunia seperti SBY dan Megawati.

"Buat saya menyedihkan."

"Buat seorang mantan presiden yang seharusnya sudah menjadi statesman, negarawan," ungkap Toto dilansir dari KompasTV pada Sabtu (19/9/2025).

Ia turut menyebutkan jika relawan tidak seharusnya selalu menaati perintah Jokowi.

Melainkan relawan harusnya mengisi kekosongan fungsi partai politik.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Baca Berita Selanjutnya di Google News 

Halaman 2/2
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Gibran Rakabuming RakaPresiden PrabowoAndreas Hugo PareiraPDIPTitiek SoehartoYunarto Wijaya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved