Sanliurfaspor : 12 bermain, 2 gol, 1 assist, 874 menit bermain
FC Vizela : 16 bermain, 4 gol, 1assist, 2 kartu kuning, 718 menit bermain
Gaz Metan Medias : 20 bermain, 5 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, 1.576 menit bermain
Universitatea Craiova : 28 bermain, 2 gol, 1 assist, 6 kartu kuning, 1.223 menit bermain
Ittihad Tanger : 7 bermain, 522 menit bermain
UD Vilafranquense : 26 bermain, 2 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 1.199 menit bermain
Arema FC : 31 bermain, 20 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, 2.661 menit bermain
PSIS Semarang : 43 bermain, 18 gol, 6 assist, 3 kartu kuning, 1 kartu merah, 3.221 menit bermain
Foshan Nanshi : 25 bermain, 10 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 1.915 menit bermain
Baca juga: Sinyal Angin Segar Kejutan Transfer Semen Padang: Indikasi A1 Mencuat, Spartacks Punya Idola Baru
Sergio Silva: Sang Palang Pintu dari Oliveira de Azemeis
Kalau Fortes adalah ujung tombak, maka Sergio Domingos Reis Silva adalah tembok kokoh di belakang.
Lahir di kota kecil Oliveira de Azeméis, Portugal, pada 26 Februari 1994, Sergio Domingos Reis Silva adalah sosok bek tengah tangguh yang tidak banyak bicara, tetapi bicara lewat konsistensinya di lapangan.
Tingginya pun sama seperti Fortes ; 1,88 meter, menjadikannya lawan yang sulit ditembus dalam duel udara maupun situasi bola mati.
Karier profesionalnya dimulai di tanah kelahirannya, dengan klub UD Oliveirense yang ia bela selama nyaris satu dekade.
Di sana, ia tampil dalam 189 pertandingan kompetitif, mencetak 5 gol, dan berperan sebagai bek utama dalam banyak musim.
Setelah sempat mencicipi waktu singkat bersama CD Feirense, ia memutuskan menjajal tantangan baru di Asia.
Pada 2021, ia resmi direkrut Arema FC dan di sinilah nama Sergio mulai mendapat perhatian luas di Indonesia.
Bersama Almeida, ia menjadi poros utama pertahanan Arema FC, mencatat 70 pertandingan selama dua musim.
Sergio Silva bukan hanya menjaga lini belakang tetap steril, tapi juga membawa Arema meraih trofi Piala Presiden 2022, satu-satunya gelar yang ia koleksi di Indonesia.
Setelah masa tugasnya di Malang, Sergio pulang ke Portugal dan bergabung dengan Gondomar SC, meski hanya sempat bermain satu kali pada musim lalu.
Minimnya jam terbang di Eropa bukan berarti kualitasnya menurun, malahan bisa menjadi pertimbangan jika ia ingin kembali ke Asia.
Reuni dengan Almeida, apalagi di klub sebesar Semen Padang yang tengah membangun ulang identitas, bisa jadi jalan pulang yang sempurna.
Dengan rekam jejak yang solid dan pemahaman mendalam terhadap gaya bermain Almeida, nama Sergio Silva sangat cocok bila dimasukkan dalam proyek kebangkitan Semen Padang musim ini.
Profil Sergio Silva
Nama di negara asal : Sergio Domingos Reis Silva
Tanggal lahir / Umur : 26 Feb 1994 (31)
Tempat kelahiran : Oliveira de Azeméis
Tinggi : 1,88 m
Kewarganegaraan : Portugal
Posisi : Bek - Bek-Tengah
Kaki dominan : kanan
Agen pemain : 6ix Sports
Klub Saat Ini : Gondomar SC
Bergabung : 1 Jul 2023
Kontrak berakhir : 30 Jun 2025
Statistik Sergio Silva
UD Oliveirense : 189 bermain, 5 gol, 3 asist, 16.083 menit bermain
CD Feirense : 5 bermain, 1 gol, 209 menit bermain
Arema FC : 70 bermain, 2 gol, 2 assist, 9 kartu kuning, 6.260 menit bermain
Gondomar SC : 1 bermain, 120 menit bermain
Pencapaian Sergio Silva
1x Indonesian League Cup Winner : 21/22, Arema FC.
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.