Dengan postur tinggi 1,85 meter, Pato bermain sebagai penyerang tengah (center-forward) dan mengandalkan kaki kanan sebagai kekuatan utamanya.

Agen yang mewakilinya adalah Marcio Bittencourt. Saat ini, ia terdaftar sebagai pemain Borneo FC Samarinda, klub yang ia bela sejak Januari 2025.

Perjalanan Karier dan Statistik

Karier profesional Pato dimulai dari akademi muda SL Benfica U19, meskipun tidak mencatatkan penampilan resmi di tim utama.

Ia kemudian memulai debut seniornya bersama klub Slovakia, STK 1914 Samorin, di mana dalam dua periode membela klub tersebut, ia tampil mengesankan dengan total 27 pertandingan dan 17 gol, serta menyumbang 4 assist.

Pato juga sempat memperkuat Tupi FC di Brasil, tampil dalam 15 laga dengan torehan 3 gol, serta Cuiabá Esporte Clube, di mana ia mencetak 1 gol dari 7 penampilan.

Namun performa terbaiknya mulai terlihat saat merumput bersama klub Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen, dengan total 8 gol dan 5 assist dalam 42 pertandingan.

Kariernya sempat bersinggungan dengan klub besar Brasil, Fluminense FC, namun ia hanya tampil satu kali dengan menit bermain sangat terbatas, yakni 9 menit saja.

Puncak kariernya terjadi ketika hijrah ke Indonesia dan membela Borneo FC Samarinda.

Dalam dua periode (termasuk yang sedang berlangsung), Pato mencatatkan 61 penampilan, mencetak 40 gol, serta menyumbang 6 assist.

Ketajamannya sebagai predator kotak penalti yang mematikan, mengantar Borneo FC menjadi tim yang sangat disegani baik di Liga 1 dan Piala Presiden, ketika dia meraih gelar Top Skor Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 setelah mencetak 25 gol dalam semusim dan dinobatkan sebagai top skor Piala Presiden 2021/2022 dengan 6 gol.

Ia juga sempat merasakan atmosfer Liga Super Tiongkok saat memperkuat Shandong Taishan, dengan torehan 4 gol dan 3 assist dari 20 laga, menunjukkan bahwa kemampuannya bersaing di level tinggi sudah teruji.

Siapa Cepat, Dia Dapat: Perebutan Tanda Tangan Sang Raja Gol

Matheus Pato bukan hanya sekadar nama, tapi simbol striker modern yang kuat secara fisik, tajam di depan gawang, dan berpengalaman internasional.

Ketertarikan dari Persib Bandung dan Persis Solo bukanlah tanpa alasan.