"Welkam tu bandung, pato," tulis @wa****.
Namun, dua bek di Borneo FC, Gabriel Furtado dan Diego Michiels, justru ikut-ikutan melempar memberi kabar kode kontras di media sosial.
"Tuhan memberkatimu selalu saudaraku," tulis @gabrielfurtado_oficial
"#PatoStay," tulis @diegomichiels24
Digeruduk Suporter Persib dan Persis, Isyarat Pindah?
Dilansir dari TribunWow.com, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, pernah menyatakan bahwa Persib Bandung pernah melakukan komunikasi dengan Matheus Pato.
"Matheus Pato, kami sempat mengobrol beberapa kali sama agennya, tapi kami sepakat untuk mencoba evaluasi dulu," ujar Adhitia.
"Tapi Matheus Pato ada komunikasi," tambahnya direktur klub kota kembang tersebut.
Di sisi lain, Persis Solo yang tengah mencari sosok striker murni juga tertarik, terutama setelah lini depan mereka dinilai kurang produktif musim lalu.
Pihak Persis Solo pernah disebut bisa menjadi rival sebagai penampung Top Scorer dua kali berturut-turut teresbut.
Reputasinya sebagai mesin gol membuat banyak pihak percaya bahwa Pato adalah jawaban atas krisis ketajaman di lini depan Pangeran Sambernyawa.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Persis membangun tim yang lebih kompetitif musim depan.
Baca juga: 2 Profil Target Utama Persis Solo: Semua Bekas Anak Asuh Ong Kim Swee, Pasoepati Cek
Profil dan Latar Belakang
Nama lengkapnya adalah Matheus Antonio Souza dos Santos, namun publik sepak bola lebih mengenalnya sebagai Matheus Pato.
Ia lahir di Rio Branco, Brasil, pada 8 Juni 1995, dan kini berusia 30 tahun.