"Kalau informasi dari Pamdal, masuknya setelah Subuh. Masuk dikirain tukang bersih-bersih di Balai Kota."
"Jadi Pamdal sudah tahu ada orang masuk tapi dikira tukang bersih-bersih," paparnya, Senin, dikutip dari TribunSolo.com.
Pelaku sempat bersembunyi di dalam Balai Kota Solo selama tujuh jam, tepatnya di ruangan sekretariat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
"Kami dapat laporan dari Wakabag Ops bahwa intinya di Balai Kota ada perusakan. Ternyata sampai sana, orang tersebut masih bersembunyi tapi sudah melakukan perusakan mungkin dari pintu samping depan."
"Kemudian mengarah, kita cari ketemu di kantor sekretariat di Balai Kota," imbuhnya.
Terlihat pelaku mengenakan kaos salah satu partai politik sambil membawa senjata tajam.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Andreas Chris)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Fakta Perusakan Balai Kota Solo: Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa, 7 Jam Sembunyi di Ruangan