Dirinya sampai di cap 'One Man Show'.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dr Gamal Albinsaid misalnya. Ia tidak setuju dengan program siswa bermasalah masuk barak militer yang digagas Dedi Mulyadi.
Begitu pun dengan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat asal PDIP Ono Surono yang menolak tegas kebijakan Dedi Mulyadi ini.
Bahkan PKS bukan cuma tidak setuju dengan program barak militer Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, PKS turut menganggap gaya Dedi Mulyadi memimpin tanpa diskusi dan one man show.
3. Gubernur Lambe Turah
Baru-baru ini, Dedi Mulyadi kembali mendapatkan julukan baru.
Anggota Komisi X dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly menyebut Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Lambe Turah.
Andi mengkritik Dedi Mulyadi yang tidak mengirimkan utusan dari Kormi Jawa Barat untuk hadir dalam acara Festival Olahraga Nasional (Fornas) yang digelar setiap dua tahun oleh Kormi.
Pada tahun ini, Kormi akan menyelenggarakan Fornas yang ke-delapan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kalau Pak Dedi Mulyadi, Gubernur Lambe Turah, macem-macem, dia mengatakan saya akan mengongkosi seluruh UMKM sepuluh juta, kalau dia bisa vasektomi. Masa untuk penyelenggaraan Kormi tidak bisa mengutus utusan?" katanya.
"Masa dia bisa mengongkosi anak nakal untuk dididik di Kodam Siliwangi tapi untuk utusan Kormi ke NTB tidak mampu melakukan itu? Naif sekali gubernur ini, sangat naif. Makanya kita gugat di forum ini. 'Hey Pak Dedi silakan utus Kormi Jawa Barat ke NTB," sambungnya.
Baca juga: Soal Kebijakan Barak Militer ala Dedi Mulyadi, Yasonna Laoly Akui Ada Kecurigaan hingga Contoh Menwa
4. Mulyono Jilid II
Dedi Mulyadi juga menerima julukan Mulyono Jilid II.
Julukan ini seiring dengan dirinya yang kerap membagikan aktivitasnya turun dan bertemu langsung dengan masyarakat, hingga dianggap sejumlah netizen memiliki gaya politik yang serupa dengan Jokowi.