TRIBUNWOW.COM - Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Senin (5/5/2025).
Diketahui, saat ini Jokowi telah melaporkan sejumlah orang yang menuding ijazahnya palsu hingga membuat gaduh publik.
Tak hanya ijazah, bahkan skripsi Jokowi juga diragukan keasliannya oleh sejumlah orang tersebut.
Menanggapi apa yang menimpa Jokowi, Presiden Prabowo Subianto mengungkap kekhawatiran apabila ijazahnya nanti juga ditanya-tanya.
Ia pun heran, lantaran menurutnya Jokowi sudah berhasil memimpin Indonesia selama 10 tahun, tapi masalah ijazah seperti ini dipersoalkan sampai besar.
Prabowo menduga, orang yang mempersoalkan ijazah Jokowi adalah orang-orang yang tidak menyukai mantan presiden asal Solo itu.
Baca juga: Alasan Jokowi Baru Laporkan soal Tuduhan Ijazah Palsu, Termasuk Delik Aduan yang Tak Bisa Diwakilkan
"Pak Jokowi berhasil 10 tahun (memimpin Indonesia) orang suka tidak suka. Masalah ijazah dipersoalkan."
"Nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?" kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025), dikutip dariĀ Wartakotalive.com.
Sebelumnya, Jokowi telah resmi membuat laporan polisi terkait dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu itu, pada Rabu (20/4/2025) di Polda Metro Jaya.
Jokowi datang dengan didampingi empat kuasa hukumnya, melaporkan lima orang yang diduga terlibat dalam kasus ini yakni RS, RS, ES, T, dan K.
Dari beberapa inisial nama yang sebelumnya dilaporkan pendukung Jokowi, merujuk pada Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa.
Laporan tersebut menyertakan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik serta Pasal 27a, Pasal 32, dan Pasal 35 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Jokowi Tunjukkan ke Polisi Ijazah SD hingga Kuliah
Saat melapor ke Polda Metro Jaya, Jokowi membawa ijazah pendidikan formalnya, mulai dari sekolah dasar (SD) hingga kuliah, untuk diperlihatkan kepada polisi.
"Tadi Pak Jokowi sudah memperlihatkan secara clear ijazah SD, SMP, SMA, hingga kuliahnya UGM. semua sudah diperlihatkan kepada para penyelidik," kata kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu.
Soal ijazahnya itu, Jokowi mempersilakan polisi memeriksa keaslian ijazahnya melalui digital forensik.