9. Bekerja keras merupakan perilaku mulia yang harus dilakukan setiap muslim. Di antara tujuan bekerja dalam Islam adalah menolak kemungkaran. Kemungkaran dapat terjadi pada seseorang yang menganggur. Kemungkaran tersebut adalah ….
A. memiliki cita-cita yang terlalu tinggi
B. rasa malas dan berpangku tangan
C. sulit membedakan antara kebaikan dan keburukan
D. mendapatkan sumbangan dari orang lain
E. tergerak untuk memperbanyak ibadah
Jawaban: B. rasa malas dan berpangku tangan
10. Seandainya Allah SWT menghendaki, niscaya umat Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan umat Nabi Muhammad SAW akan dijadikan satu umat saja. Tetapi hal ini tidak dikehendaki oleh Allah SWT Hikmah yang dapat diambil adalah ….
A. manusia memiliki nasib berbeda-beda
B. agar dapat berlomba dalam kebaikan
C. terciptanya kehidupan baru di bumi
D. memperluas kewenangan manusia dalam mengolah bumi
E. semua manusia dikendalikan oleh takdir
Jawaban: E. semua manusia dikendalikan oleh takdir
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 5 Rajin Berlatih Halaman 131-135
B. ESAI
1. Kehidupan dunia diwarnai dengan perubahan yang sangat dinamis. Allah menganjurkan umatnya agar berkompetisi dalam kebaikan. Nabi SAW mengajarkan agar mengawali amal dengan membaca basmalah. Mengapa saat mengawali suatu amal kebaikan harus dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah SWT?
Jawaban:
Agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan. Doa merupakan kekuatan spiritual yang akan mendorong kalian untuk berusaha maksimal hingga amal tersebut paripurna. Di samping itu ada nilai pahala atas amal yang kalian lakukan dengan ikhlas.
2. Setiap ajaran Al-Qur’an pasti memiliki hikmah dan manfaat, termasuk ajaran fastabiqul khairat. Sifat mulia ini akan mendatangkan banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebutkan dan jelaskan manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
Manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1) Memperoleh rida dan pahala dari Allah SWT
2) Menjadi manusia yang bermanfaat
3) Mempercepat terselesaikannya pekerjaan
4) Termotivasi untuk menjadi lebih baik
5) Menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggungjawab
6) Mempererat hubungan antar sesama
3. Berlomba dalam kebaikan dapat dilakukan oleh setiap muslim di manapun ia berada. Lebih dari itu, Islam sangat menganjurkan agar bersegara melakukan kebaikan dengan penuh semangat dan etos kerja tinggi. Mengapa seorang mukmin harus bersegera dalam berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja?
Jawaban:
Karena kesempatan waktu hidup di dunia hanya sementara dan terbatas oleh ruang dan waktu. Tidak ada yang tahu kapan seseorang akan dipanggil menghadap Allah SWT Di samping itu, tidak ada yang tahu perubahan yang akan dialami oleh seseorang. Bisa jadi malam ia beriman, esoknya sudah tidak memiliki iman. Atau malam ia masih shalat berjamaah di masjid, pagi terjerumus dalam kemaksiatan.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI dan Pendidikan Budi Pekerti Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 142-145
4. Pesaing bukan musuh yang harus dikalahkan tetapi merupakan rekan kerja dalam berkompetisi secara sehat. Pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama akan mempererat tali persaudaraan di antara sesama. Mengapa bisa demikian?
Jawaban:
Karena peran serta dan keterlibatan masing-masing individu dalam satu kelompok akan semakin memperkuat jalinan hubungan kekeluargaan.
5. Q.S at-Taubah/9:105 berisi pesan-pesan mulia yang harus dilakukan oleh setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari. Sebutkan pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q.S at-Taubah/9:105!
Jawaban:
Pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. atTaubah/9: 105 adalah:
1) Allah Swt. memerintahkan untuk beramal saleh hingga manfaatnya bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun masyarakat luas. Amal tersebut harus dilakukan dengan ikhlas karena mengharap rida dari Allah SWT
2) Setiap amal akan dilihat oleh Allah SWT, Rasulullah SAW, dan mukminin di akhirat kelak. Lalu akan dibalas sesuai amal tersebut, jika amalnya baik maka mendapat pahala, sebaliknya jika amalnya buruk maka akan dibalas dengan siksa. Karenanya seorang muslim haruslah memperbanyak amal saleh ketika hidup di dunia.
3) Janganlah merasa amalnya sudah cukup banyak untuk bekal hidup di akhirat. Sifat ini akan menghambat munculnya keinginan untuk beramal saleh lagi. Tumbuhkan inisatif untuk melakukan amal saleh sehingga orang lain ikut tergerak untuk melakukannya. Pahala berlipat akan diberikan oleh Allah Swt. kepada orang yang memberi contoh tanpa mengurangi pahala mereka yang mencontoh. Setiap manusia akan kembali ke kampung akhirat, dan menerima balasan amal perbuatannya. Seorang mukmin hendaklah jangan larut dengan gemerlap kehidupan duniawi hingga melalaikan akhirat yang kekal abadi.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Magang TribunWow.com/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News