Awak kabin kemudian melaporkan kejadian tersebut kepad PIC dan kemudian berkoordinasi dengan petugas ramp di bandara.
Kemudian, MZ pun dikeluarkan dari pesawat.
"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama," kata Danang.
Pihak Wings Air tak menoleransikan segala bentuk tindak kekerasan dan siap memolisikan MZ.
Sebab, Wings Air akan menempuh jalur hukum atas insiden tersebut.
"Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," tutur Danang.
"Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum," ujarnya.
Bantah Cekik Pramugari
MZ memberi bantahan soal dirinya yang dituding mencekik pramugari saat naik pesawat Wings Air rute Gunung Sitoli - Bandara Kuala Namu.
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Medan, Selasa, 15 April 2025, MZ mengatakan bahwa dirinya tak pernah berniat mencekik pramugari tersebut.
Ia hanya meminta pramugari tersebut menggeser posisinya agar penumpang lainnya bisa lewat.
"Mungkin video viral itu yang mengatakan mencekik itu tidak ada sama sekali tidak pernah mau mencekik orang saya hanya mau menyuruh pramugari geser agar penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu," ucapnya usai menghadiri rapat paripurna HUT Pemprov Sumut ke-77 di Gedung DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025).
Namun, saat hendak meminta pramugari itu menggeser posisinya, ada yang merekam kejadian tersebut.
MZ menjelaskan pula bahwa saat itu ia hanya membantu penumpang lain yang usianya sudah tua dan mengalami kesulitan.
"Saya bilang ke pramugari, tolong lah dibantu, bapak ini kan tua tidak tau apa - apa itu aja. Tapi itu ada yang video saya dari belakang sedang mencekik, padahal demi Tuhan saya tidak ada perasaan mau mencelakakan orang," tuturnya