Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari

Ngaku Sudah Berdamai, MZ Malah akan Dilaporkan Maskapai usai Cekcok dengan Pramugari: Gak Bisa Jawab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK ANGGOTA DPRD SUMUT YANG CEKIK PRAMUGARI - Sosok Anggota DPRD Sumut, MZ alias Megawati Zebua saat diwawancarai usai rapat Paripurna HUT Pemprov Sumut, Selasa (15/4/2025). MZ akan dipolisikan imbas cekcok dan diduga cekik pramugari.

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD Sumut, MZ, alias Megawati Zebua mengaku sudah berdamai setelah terlibat cekcok dengan salah seorang pramugari ketika menaiki pesawat maskapai Wings Air rute Gunungsitoli - Bandara Kualanamu.

Tak hanya cekcok, MZ dituding mencekik pramugari tersebut.

MZ mengatakan bahwa ia sudah berdamai dan saling memaafkan dengan pramugari maupun pihak Wings Air.

"Sudah (komunikasi) ya saling memaafkan itu aja biarlah ini jadi pembelajaran bagi kita juga kepada penumpang dan para pramugari dan orang di bandara," kata MZ dilansir TribunWow.com dari Tribun Medan, Selasa, 15 April 2025.

MZ pun membantah dirinya mencekik pramugari tersebut.

Ia mengaku tak tega untuk melakukan tindakan tak terpuji tersebut.

Soal pihak maskapai yang kabarnya akan melaporkan dan membawa masalah ini ke jalur hukum, MZ mengaku tak tahu.

"Saya gak tahu, saya gak bisa jawab saya baru dengar," jelasnya.

Namun, MZ mengaku belum berkomunikasi dengan pihak pramugari tersebut dan menganggap masalahnya sudah selesai.

"Belum, karena saya anggap sudah selesai dan saling memaafkan. Perdamaian itu pada saat di bandara karena saya mau pulang sudah ketinggalan pesawat," jelasnya.

Dilaporkan Pihak Maskapai

MZ akan Dipolisikan

Pihak Maskapai, Wings Air tak tinggal diam setelah pramugarinya mendapat perlakuan tak terpuji dari MZ.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya mengatakan bahwa MZ menujukkan sikap tidak kooperatif dengan menolak instruksi hingga melepas label bagasi.

"Pelanggan (MZ) menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif," kata Danang.

Halaman
123