Bursa Transfer PSIS Semarang

Ruxi Pilih Hengkang dari PSIS Gegara Gaji yang Telat, Yoyok Sukawi: Kami Tidak akan Berlarut-larut

Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUKA SUARA - Potret foto bersama skuad PSIS Semarang menjelang laga kontra Arema FC di Stadion Soepriadi, Blitar, Jawa Timur. Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi buka suara atas hengkangnya Roger Bonet alias Ruxi dari Mahesa Jenar gegara keterlambatan gaji selama empat bulan.

TRIBUNWOW.COM - Pamitnya Roger Bonet alias Ruxi dari PSIS Semarang jelang gelaran pekan ke-28 Liga 1 2024 membuat bos dari Laskar Mahesa Jenar, yakni Yoyok Sukawi buka suara.

Ruxi menjadi pemain asing kedua dari PSIS Semarang yang pamit dari Laskar Mahesa Jenar seusai Evandro Brandao beberapa waktu lalu.

Sama seperti Evandro Brandao, Ruxi memilih pamit dari PSIS Semarang lebih cepat dari kontraknya karena permasalahan keterlambatan gaji yang ia terima di Laskar Mahesa Jenar selama beberapa bulan lamanya.

Baca juga: Rekap Transfer PSIS: Ruxi Ikuti Jejak Evandro Gara-gara Gaji, 2 Bintang Dibidik Persib-Duo Jatim?

Lewat Instagram pribadinya @ruxiiii4 pada Rabu (9/4) lalu, pernyataan mundurnya Ruxi dari PSIS Semarang dapat diketahui.

"Ini adalah surat yang tidak pernah ingin saya tulis. Dengan berat hati, saya memutuskan untuk meninggalkan PSIS dan mengakhiri kontrak saya dengan klub, dengan alasan yang tepat," unggah Ruxi saat mengumumkan dirinya pamit dari PSIS Semarang.

Dalam pernyataannya, Ruxi juga sempat menyinggung sistem pembayaran gaji di PSIS Semarang selama gelaran Liga 1 2024.

"Ini bukan keputusan yang mudah. Sejak hari pertama, fans, kota dan budaya sepak bola di sini menyambut saya dengan terbuka. Saya selalu merasa didukung terutama di saat-saat sulit dan saya akan selalu berterima kasih untuk itu. Salah satu mimpi saya adalah bermain di Stadion Jatidiri yang penuh (oleh penonton). Sayangnya, hal itu tidak akan terjadi, tetapi saya akan membawa mimpi itu bersama saya.

Saya selalu memberikan yang terbaik untuk klub, mencoba berkontribusi baik di dalam maupun di luar lapangan. Namun sayangnya, standar profesional dan kondisi kerja minimum yang diharapkan belum terpenuhi selama berbulan-bulan. Terlepas dari kesabaran, usaha dan harapan tidak ada kemajuan yang nyata atau bahkan keinginan yang jelas untuk maju. Kami mencoba untuk mengubah banyak hal dari dalam memperjuangkan lebih banyak profesionalisme dan memperbaiki situasi terkait gaji yang belum dibayarkan, penundaan, dan pembayaran cicilan yang mempengaruhi para pemain, pelatih dan ofisial. Kami menerima banyak ketika diberitahu bahwa segala sesuatunya akan membaik pada bulan Februari, namun keadaan justru semakin memburuk.

Sebagai salah satu kapten, dan seseorang yang menjalani profesi ini dengan serius, saya merasa bertanggung jawab untuk membela apa yang benar. Diam bukan lagi sebuah pilihan. Saya harus tetap setia pada nilai-nilai saya mendukung dan mendukung tim. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk tetap berkomitmen dan bersatu meskipun banyak tantangan yang kami hadapi tetapi pada akhirnya, hal itu tidak lagi memungkinkan. Dengan kondisi yang sangat minim, saya sangat yakin bahwa tim ini bisa meraih lebih banyak lagi.

RESMI PAMIT - Potret Ruxi saat berlaga bersama PSIS Semarang. Ruxi menjadi pemain asing kedua yang pamit dari PSIS Semarang jelang pekan ke-28 Liga 1 2024. (Instagram @ruxiiii4)

Baca juga: PSIS Semarang Ketiban Apes Jelang Jamu Persik: Ditinggal 1 Pemainhingga Banjir Sorotan Panser-Snex

Saya juga ingin mengatakan bahwa menempatikan tanggung jawab untuk situasi seperti ini pada para pemain dan pelatih tidaklah adil. Mediasi dan kepemimpinan dari atas diperlukan untuk memastikan mereka tidak ditinggalkan sendirian dalam pertempuran ini. Masalah sistemik membutuhkan solusi sistemik, bukan pengorbanan individu. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.

Saya masih percaya dengan sepak bola Indonesia. Tahun ini, saya telah bertemu dengan banyak orang yang berkomitmen untuk menjadikannya lebih baik, dan mereka layak mendapatkan perubahan yang nyata. Mungkin suara saya tidak akan banyak menngubah, tetapi jika kita tidak mencoba, kita tidak akan pernah tahu apa yang mungkin terjadi.

Saya pergidengan meninggalkan banyak teman dan dengan kepala tegak bangga dengan cara saya mewakili klub ini, rekan-rekan satu tim, dan nilai-nilai yang saya yakini. Yoh Iso Yoh," lanjut Ruxi dalam unggahan perpisahannya dengan PSIS Semarang.

Pamitnya Ruxi dari PSIS Semarang akhirnya ditanggapi oleh bos Laskar Mahesa Jenar, yakni Yoyok Sukawi.

Melansir dari TribunJateng.com pada Kamis (10/4), tampak Yoyok Sukawi menilai permasalahan dari Ruxi sama seperti Evandro Brandao dan menyebut PSIS Semarang akan tetap fokus dengan sisa pemain yang ada.

"Sama seperti yang kemarin, kita akan fokus pada pemain yang ada," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Halaman
12