Bacaan Doa

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal 1446 H, April 2025, Dilengkapi Jadwal dan Keutamaannya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUASA AYYAMUL BIDH - Grafis Ilustrasi doa sebelum sahur. Inilah bacaan doa niat Puasa Ayyamul Bidh bulan April 2025, lengkap dengan keutamaan dan jadwalnya.

TRIBUNWOW.COM - Inilah bacaan doa niat Puasa Ayyamul Bidh bulan April 2025, lengkap dengan keutamaan dan jadwalnya.

Puasa Ayyamul Bidh atau yang biasa disebut puasa hari-hari putih dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah tiap bulannya.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2025

  • Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Sabtu, 12 April 2025 (13 Syawal 1446 H)
  • Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Minggu, 13 April 2025 (14 Syawal 1446 H)
  • Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: Senin, 14 April 2025 (15 Syawal 1446 H)

Baca juga: Apakah Puasa Syawal 2025 Harus Dilakukan 6 Hari Berturut-turut? Simak Ketentuannya

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh

1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan adalah laksana puasa sepanjang masa.

Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

2. Wasiat Rasulullah

Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."

Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.

Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."

Baca juga: Setelah Idul Fitri 2025, Lebih Baik Puasa Syawal Dulu atau Ganti Utang Puasa Ramadhan Lebih Dahulu?

 

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Halaman
12