Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila untuk Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Uji Kompetensi Bab 1

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN- Kolase Sampul buku Pendidikan Pancasila untuk Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka (kiri) dan sampul Bab 1(kanan) Berikut ini kunci jawaban buku Pendidikan Pancasila untuk Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, soal uji kompetensi Bab 1 halaman 30. Diakses dari laman resmi kemdikbud pada Rabu (12/3/2025).

Dalam konteks ini, sebagai sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa hadir menjadi sila yang memimpin atau menjiwai seluruh sila-sila lainnya.

Untuk itu, pengamalan sila ketuhanan dalam Pancasila tidak hanya dalam bentuk-bentuk peribadatan agama/keyakinan seseorang.

Tetapi lebih luas dalam bentuk sikap mengasihi sesama manusia, membangun persatuan bangsa, aktif berdemokrasi

Hingga mewujudkan kesejahteraan bersama sebagaimana diajarkan dalam sila kedua sampai kelima.

Begitu pun sebaliknya, pengamalan seseorang terhadap sila kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial dalam Pancasila.

Mesti dilihat sebagai bentuk keimanan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana diajarkan oleh sila pertama.

2. Apa makna dan perbedaan kata “diliputi” dan “meliputi” dalam hierarki sila-sila Pancasila?

Hubungan sila pertama dan kelima.

Keterkaitan atas keduanya melahirkan prinsip ketuhanan yang diamalkan dalam bentuk perilaku adil terhadap sesama.

Serta berempati pada orang lain yang berada dalam kondisi kekurangan atau membutuhkan bantuan, seperti kemiskinan dan sebagainya.

Sebaliknya, berbagai perilaku yang mencerminkan empati atau sikap kepedulian sosial tersebut harus dianggap sebagai bentuk perwujudan keimanaan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Jelaskan contoh yang menunjukkan perilaku Pancasilais dalam kehidupan sehari-hari!

Sebagai dasar dan ideologi negara serta pandangan hidup bangsa, Pancasila seharusnya diaktualisasikan oleh setiap individu bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Namun demikian, dalam realitanya seringkali hal itu sulit praktikkan.

Ini membuktikan bahwa terkadang masyarakat masih mengabaikan pengamalan sila-sila Pancasila.

Halaman
1234