TRIBUNWOW.COM - Warga Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kasus anak bunuh ibu kandung yang terjadi di wilayah mereka.
Kasus pembunuhan terhadap Salamah (62) ini terjadi pada Selasa (18/2/2025) malam.
Pelaku, Imam Ghozali (36) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya memakai senjata tajam, gara-gara tak diberi uang untuk mabuk-mabukan.
Imam Ghozali dipastikan membunuh ibunya dalam kondisi sehat dan sadar.
Setelah beraksi, Imam Ghozali kabur, dan baru ditemukan lima hari kemudian.
Simak fakta terbaru kasus anak bunuh ibu di Semarang berikut ini:
Baca juga: Geger Adik Bunuh Kakak di Sukabumi, Pelaku Duduk Santai Sambil Merokok setelah Beraksi
Motif Pembunuhan
Dalam kesempatan yang sama, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi, mengungkap motif tersangka pembunuhan ibu kandung di rumahnya.
Syahduddi menyebut, tersangka tega membunuh ibu kandungnya menggunakan parang lantaran sakit hati karena tak diberi uang.
"Uang itu digunakan untuk mabuk-mabukan," jelasnya.
Selain itu, tersangka mengaku kerap dibanding-bandingkan dengan keempat adiknya.
Sosok Pelaku
Pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya di Semarang ini, bernama Imam Ghozali yang berusia 36 tahun.
Tersangka adalah anak pertama dari lima bersaudara.
Imam diketahui pengangguran yang sering meminta uang kepada ibu kandungnya yang bekerja di pasar.
Ketika tak dipenuhi permintaannya, Imam kerap mengamuk, merusak barang-barang di rumahnya.
Bahkan, Imam Ghozali sering mengancam ibunya.