Terkini Nasional

Sikap Megawati soal Retreat: Bukan Beri Larangan hingga Utus Pramono Anung Jalin Komunikasi Pusat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pramono Anung dan Rano Karno ditetapkan KPU Jakarta sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta periode 2025-2030. Ahmad Basarah menyampaikan jika Megawati sengaja mengutus Pramono Anung pergi ke Magelang untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat.

Hal itu dinilai bukan semata persoalan hukum, melainkan ada unsur politisasi.

Pada saat bersamaan, Basarah menyebut, pemerintah pusat tengah menggencarkan sosialisiasi acara retreat kepala daerah.

Pada titik ini, PDI-P mengaku tidak mendapatkan informasi yang utuh dan detail mengenai retreat.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya, tetapi sampai dengan menjelang kegiatan retreat, DPP PDI Perjuangan sebagai induk organisasi para kepala daerah dari PDI Perjuangan belum mendapatkan informasi lengkap dan detail mengenai kegiatan yang dimaksud,” jelasnya.

Beberapa hari sebelum dilantik Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Basarah menyebut, para kepala daerah dari PDI-P sudah mengikuti pembekalan tertutup oleh Megawati.

Pembekalan berkaitan dengan kewajiban kepala daerah memenuhi janji-janji kepada rakyat.

Instruksi baru Megawati Dalam merespons acara retreat yang sudah berlangsung selama enam hari, Basarah menyebut, Megawati memberikan instruksi ke kepala daerah kader PDI-P yang belum mengikuti retreat.

Pertama, demi menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawab sebagai kepala daerah, kepala daerah kader PDI-P diimbau untuk kembali ke daerahnya masing-masing.

Sementara, kepala daerah kader PDI-P yang sedang mengikuti retreat, diimbau agar menunaikan acara itu hingga selesai pada 28 Februari 2025 mendatang.

Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Tujuh Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Ditahan Artikel Kompas.id Kedua, kepala daerah yang belum mengikuti retreat diminta untuk mengikuti retreat gelombang kedua bersama kepala daerah yang saat ini masih berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sebagaimana surat edaran Menteri Dalam Negeri yang salah satu poinnya menyatakan bahwa retret akan dilaksanakan sebanyak dua angkatan,” ujar Basarah. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Hadirnya Pramono Anung di Retreat Ternyata Diutus Megawati."