Gali Freitas sempat mendapat satu peluang emas di menit ke-60, di mana penetrasi yang diakhiri dengan tendangan keras tersebut masih bisa dihalau kiper Arema FC.

Di menit ke-66, PSIS Semarang sempat mendapat dua peluang emas namun tak ada yang mengarah dan mengancam gawang Arema FC.

Arema FC sempat mendapat satu peluang lewat tandukan Dalberto di menit ke-67, namun bola masih melambung di atas mistar PSIS Semarang.

Tak berselang lama, Charles Lokolingoy yang juga turut mendapat peluang untuk mengancam gawang PSIS Semarang di menit ke-69, namun bola masih melebar.

Gali Freitas pun mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-70, namun bola yang menyusur tanah tersebut masih bisa diamankan Dicki Agung.

PSIS Semarang mendapat peluang emas di menit ke-71 lewat sepakan Sudi Abdallah, namun bola masih melebar tipis dari gawang Arema FC.

Di menit ke-81, tandukan Joao Ferarri masih melambung di atas mistar Arema FC.

Pada penghujung babak kedua, PSIS Semarang sempat mendapat penalti lewat hadiah VAR tepatnya di menit ke-90.

Dicki Agung sempat melanggar pemain PSIS Semarang dan setelah dicek oleh VAR, malah berbuah penalti untuk Laskar Mahesa Jenar.

Sudi Abdallah yang menjadi algojo mampu menunaikan tugasnya dengan baik dan memaksa skor 2-2 jelang tambahan waktu babak kedua.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 antara Arema FC dan PSIS Semarang tetap bertahan.

(TribunWow.com)