TRIBUNWOW.COM - Hasil remis di kandang Arema FC pada pekan ke-24 Liga 1 2024 ternyata membuat PSIS Semarang mendapat sorotan tersendiri dari para Panser Biru dan Snex yang kesengsem dengan satu sosok orbitan Gilbert Agius.

PSIS Semarang sendiri sempat bertandang ke markas Arema FC pada Senin (24/2) sore pukul 15.30 WIB lalu.

Pada pertandingan yang penuh drama tersebut, PSIS Semarang sempat memaksa hasil imbang kepada Arema FC dengan skor 2-2.

Baca juga: Panser-Snex Soroti Hasil Remis PSIS Semarang Kontra Arema FC, Ingatkan Petinggi Klub soal Ini

PSIS Semarang dan Arema FC sempat saling membalas gol di pekan ke-24 Liga 1 2024.

Arema FC berhasil unggul cepat lewat tandukan Pablo Oliveira di menit ke-5 pertandingan dan membuka keunggulan atas PSIS Semarang.

PSIS Semarang sempat mencetak gol lewat Sudi Abdallah, namun sang striker sudah handsball terlebih dahulu saat mencoba menyerang ke gawang Arema FC dan dianulir oleh wasit asing M Taqi lewat VAR.

Arema FC pun menjauh atas PSIS Semarang berkat gol kedua yang dicetak oleh Charles Lokolingoy dan membuat skor 2-0 di menit ke-28.

Tak berselang lama, PSIS Semarang mampu memanfaatkan blunder kiper Arema FC yakni Dicki Agung di menit ke-32 seusai sang kiper kedua Singo Edan itu gagal menendang bola dengan sempurna dan malah memantul masuk ke gawangnya sendiri setelah mengenai bagian kaki belakang Sudi Abdallah.

Di menit ke-35, pertandingan sempat dihentikan oleh wasit asal Singapura yakni M Taqi karena adanya force majeur berupa petir yang muncul di laga antara Arema FC melawan PSIS Semarang tersebut seiring laga memang diguyur hujan deras sejak awal dimulai.

Baca juga: Kecewa & Muak Arema Gagal Menang dari PSIS, Aremania Hujat Manajemen & Lantang Desak Ze Gomes Out

Sedangkan di babak kedua, PSIS Semarang sempat memaksa hasil remis 2-2 setelah VAR membuat Arema FC dihukum penalti dan sukses dieksekusi menjadi gol oleh Sudi Abdallah.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 antara Arema FC dan PSIS Semarang tetap bertahan.

Di sisi lain, hasil satu poin PSIS Semarang di kandang Arema FC tersebut sempat mendapat sorotan tersendiri dari fans Laskar Mahesa Jenar, Panser Biru dan Snex.

Lewat Instagram @psisfcofficial pada Senin (24/2) lalu, tampak Panser Biru dan Snex dibuat kesengsem dengan sosok orbitan Gilbert Agius, yakni Rahmat Syawal.

Melansir dari Transfermarkt, Rahmat Syawal merupakan bek berusia 19 tahun milik PSIS Semarang yang merupakan bagian dari tim junior Laskar Mahesa Jenar di musim 2024/2025.

Di Liga 1 2024 ini, Rahmat Syawal sudah empat kali bermian untuk PSIS Semarang sembari mencatatkan tiga penampilan di Elite Pro Academy (EPA) 2024/2025.

Buntut performa apik Rahmat Syawal di laga tandang PSIS Semarang atas Arema FC, Panser Biru-Snex berharap sosok kelahiran Sigli tersebut untuk dimainkan lagi di pertandingan-pertandingan Laskar Mahesa Jenar yang selanjutnya.

"Keren kamuu diks @rahmattsyawal, kelak semoga jadi gantinya maman abdurahman," tulis akun @dwicac***.

"Syawal apik main ne. @rahmattsyawal," tutur akun @andrean.sapu***.

"Ferrari , Syiha, Syawal , next dipasang meneh, penak Iki mbange Baretoo," unggah akun @amirulchaqa***.

Baca juga: Remis Rasa Kalah dari PSIS, Arema FC Kena Sorotan Aremania: 1 Sosok Pelapis Auto Dikritik Tajam

Jalannya Pertandingan Arema FC Vs PSIS Semarang, Senin (24/2):

Babak Pertama

Laga Arema FC melawan PSIS Semarang kali ini dipimpin oleh wasit asing asal Singapura, yakni Muhammad Taqi Al-Jaafari.

GOL! Pertandingan baru berjalan 5 menit, Arema FC sudah unggul terlebih dahulu atas PSIS Semarang.

Dalam skema tendangan sudut, Arema FC sempat mengawali dari Dalberto namun masih bisa ditepis oleh Syahrul Trisna, namun Pablo Oliveira yang ada di tempat yang tepat berhasil menanduk bola masuk ke gawang PSIS Semarang.

Skor 1-0 untuk Arema FC atas PSIS Semarang dalam kurun waktu 5 menit pertandingan.

PSIS Semarang sempat mencetak gol balasan lewat serangan balik cepat yang diawali oleh Sudi Abdallah.

Namun, wasit sempat melihat VAR dan akhirnya dianulir karena Sudi Abdallah dianggap handsball saat melakukan serangan.

Di menit ke-25, Ridho Syuhada sempat menjajal peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun masih bisa diamankan oleh kiper Arema FC meski harus terbang untuk menepisnya.

GOL! Arema FC berhasil menggandakan keunggulannya atas PSIS Semarang, kali ini lewat kaki Charles Lokolingoy di menit ke-28.

Salim Tuharea yang melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan PSIS Semarang, mampu memberi umpan cutback ke Charles Lokolingoy dan berbuah jadi gol bagi Arema FC.

Arema FC kini unggul 2-0 atas PSIS Semarang di pekan ke-24 Liga 1 2024.

GOL! Arema FC sempat kebobolan konyol di menit ke-32 karena blunder konyol sang kiper yakni Dicki Agung.

Dicki Agung sejatinya sempat mencoba menendang bola, namun malah mengenai Sudi Abdallah dan bola masuk ke gawang Arema FC.

Skor jadi 2-1 atas Arema FC dengan PSIS Semarang di menit ke-32 pekan ke-24 Liga 1 2024.

Di menit ke-35, pertandingan akhirnya diberhentikan oleh wasit Muhammad Taqi untuk sementara waktu karena adanya petir di dalam laga yang diguyur hujan deras tersebut.

Di menit ke-44, PSIS Semarang mendapat satu peluang emas setelah ada sapuan kurang sempurna dari pemain Arema FC, namun sontekan Ridho Syuhada masih bisa menangkapnya.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk keunggulan Arema FC atas PSIS Semarang di babak pertama pekan ke-24 Liga 1 2024.

Babak Kedua

Setelah sempat tertunda karena air yang menggenang di Stadion Gelora Soeprijadi pasca turun minum, laga Arema FC melawan PSIS Semarang baru bergulir lagi pukul 17.35 WIB.

Dalberto sempat mengancam gawang PSIS Semarang di menit ke-48 dengan tendangan kerasnya, namun Syahrul Trisna masih sigap menepis bola.

PSIS Semarang sempat mendapat dua peluang dengan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-49, namun dua-duanya masih belum klinis.

Arema FC membalas dengan tandukan Thales Lira di menit ke-50, namun bola jatuh di pelukan Syahrul Trisna.

Syahrul Trisna lagi-lagi menjadi penyelamat PSIS Semarang di menit ke-55, di mana sang kiper maju untuk menghalau serangan Arema FC.

Gali Freitas sempat mendapat satu peluang emas di menit ke-60, di mana penetrasi yang diakhiri dengan tendangan keras tersebut masih bisa dihalau kiper Arema FC.

Di menit ke-66, PSIS Semarang sempat mendapat dua peluang emas namun tak ada yang mengarah dan mengancam gawang Arema FC.

Arema FC sempat mendapat satu peluang lewat tandukan Dalberto di menit ke-67, namun bola masih melambung di atas mistar PSIS Semarang.

Tak berselang lama, Charles Lokolingoy yang juga turut mendapat peluang untuk mengancam gawang PSIS Semarang di menit ke-69, namun bola masih melebar.

Gali Freitas pun mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-70, namun bola yang menyusur tanah tersebut masih bisa diamankan Dicki Agung.

PSIS Semarang mendapat peluang emas di menit ke-71 lewat sepakan Sudi Abdallah, namun bola masih melebar tipis dari gawang Arema FC.

Di menit ke-81, tandukan Joao Ferarri masih melambung di atas mistar Arema FC.

Pada penghujung babak kedua, PSIS Semarang sempat mendapat penalti lewat hadiah VAR tepatnya di menit ke-90.

Dicki Agung sempat melanggar pemain PSIS Semarang dan setelah dicek oleh VAR, malah berbuah penalti untuk Laskar Mahesa Jenar.

Sudi Abdallah yang menjadi algojo mampu menunaikan tugasnya dengan baik dan memaksa skor 2-2 jelang tambahan waktu babak kedua.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 antara Arema FC dan PSIS Semarang tetap bertahan.

(TribunWow.com)